Gereja Katedral Dirusak dan Dibakar Kelompok Militan, Uskup Marawi Marah Besar, Amorpost.com – Uskup Marawi Mgr. Edwin de la Pena marah dan mengutuk keras tindakan barbar yang dilakukan kelompok militan Maute di Kota Marawi. Kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu merusak dan membakar Katedral Santa Maria di Marawi.
Aksi kelompok militan ini terekam dalam sebuah video yang kini menjadi viral di Facebook. Beberapa orang bersenjata tampak merusak patung Yesus Kristus, Bunda Maria, Santo Yosep juga poster dari Paus Fransiskus.
“Ini adalah penistaan! Ini tidak bisa diterima. Tindakan mereka sudah keluar dari batasan. Ini tindakan iblis,” ujar Uskup de la Pena seperti dilansir dari laman Konferensi Waligereja Filipina.
Sang Uskup juga mengatakan jika mereka telah menerima kabar jika kelompok bersenjata itu akan menghancurkan dan membakar gereja bahkan sebelum pengepungan di Marawi.
Namun pihak keuskupan tidak berpikir jika serangan terhadap Katedral Santa Maria akan benar-benar terjadi.
“Kami marah dengan apa yang terjadi. Iman kami benar-benar telah diinjak-injak,” keluh sang Uskup seperti dikutip dari Newsinfo.
Uskup De La Pena juga minta doa dari umat Katolik di seluruh dunia bagi keselamatan masyarakat dan perdamaian di Marawi.
Kota Marawi jatuh ke tangan kelompok militan Maute pada 23 Mei lalu. Kelompok ini menyerang dan merusak banyak bangunan, termasuk sejumlah gereja.
Bahkan, Pater Tersito Sugano yang merupakan vikjen (vikaris jenderal) keuskupan Marawi juga ikut diculik kelompok Maute.
Pater Tersito diculik bersama sejumlah umat pada hari penyerangan yang dilakukan kelompok Maute
Pekan lalu, publik di Filipina dikejutkan dengan video Pater Suganob di Facebook. Sang vikjen berdiri di belakang puing-puing gedung yang hancur sambil meminta Presiden Duterte menghentikan serangan ke kota Marawi.
Viral di Facebook
Video perusakan dan pembakaran gereja yang dilakukan kelompok Maute ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook “Duterte Ang Pagbabago.”
Video berdurasi satu meni dan 36 detik itu menunjukkan sekelompok orang bersenjata merusak patung dan fasilitas di gereja itu. Beberapa pelaku terlihat masih remaja.
Aksi mereka dalam video itu menjadi viral di Facebook. Banyak yang mengecam tindakan barbar mereka. Berikut video gereja dirusak dan dibakar di Marawi.
–> Video ini mengandung unsur kekerasan
Perang antar militer dan kelompok Maute terus terjadi di beberapa titik di kota itu. Pemerintah Filipina terus berjuang untuk bisa mengambil kembali kontrol atas kota yang berada di Pulau Mindanao itu.
Sumber : Newsinfo
