Berbagai Mukjizat dan Keajaiban Hosti Kudus Yang Berubah Menjadi Darah dan Daging

Mukjizat dan Keajaiban Hosti Kudus Sepanjang Sejarah, Amorpost.com – Hari ini Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, Minggu (18/6/2017). Perayaan hari ini kembali mengingatkan tentang berbagai mukjizat Hosti kudus di seluruh dunia yang berkaitan dengan keajaiban golongan darah Tuhan kita Yesus Kristus.

Iman Gereja Katolik percaya bahwa perayaan dan konsekrasi dalam Misa kudus, Kristus benar-benar dan secara substansial hadir dalam roti dan anggur di altar.

Selama berabad-abad, ada banyak laporan tentang Hosti yang dikonsekrasi secara harfiah berubah menjadi darah dan daging secara fisik.

Salah satu keajaiban paling populer terjadi di Lanciano, Italia pada abad ke-8, di mana seorang imam yang meragukan kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi melihat roti dan anggur berubah menjadi darah dan daging manusia saat dia mengucapkan kata-kata pengudusan.

Lebih dari 1.200 tahun kemudian, daging itu belum membusuk dan masih tersimpan di Gereja San Francesco di Italia.

Pada tahun 1971 dilakukan analisa dan penelitian ilmiah oleh Odoardo Linoli, seorang profesor anatomi. Dia menyimpulkan bahwa daging itu adalah jaringan jantung manusia dengan golongan darah AB. Darahnya masih segar, namun tidak mengandung jejak pengawet.

Kelompok darah AB, yang relatif jarang terjadi, terus hadir dalam berbagai mukjizat yang dilaporkan terjadi di berbagai negara dari abad ke abad.

Selain mukjizat Hosti Kudus di Lanciano, mukjizat lain yang terkenal juga pernah terjadi di Bolsena, Italia pada tahun 1263. Sebuah tes pada pertengahan 1990an dilakukan untuk menguji misteri Hosti Kudus Bolsena (abad ke-13).

Para peneliti menemukan bahwa jejak darah masuk dalam kelompok golongan darah AB. Hasil ini juga sama seperti tes pada bintik darah pada Kain Kafan Turin.

Misteri ini berlanjut pada tahun 1996, di mana seorang wanita bertemu dengan seorang pastor di paroki Buenos Aires. Wanita itu mengaku telah menemukan hosti kudus yang jatuh di tempat lilin persis di belakang gereja.

Pastor itu segera menempatkan Hosti dalam segelas air, seperti yang ditentukan dalam undang-undang kanon gereja. Hosti itu kemudian berubah menjadi sepotong daging berdarah.

Tiga tahun kemudian, setelah dagingnya tidak membusuk, Uskup Jorge Bergoglio mengirim sampel untuk diuji di California.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Mereka menemukan bahwa daging itu masuk dalam kelompok golongan darah AB, dan memang manusia.

Dr. Zugiba dari Columbia University, seorang ahli jantung terkenal, menyimpulkan bahwa jaringan itu merupakan fragmen otot jantung yang “berada di bawah tekanan berat, seolah-olah pemiliknya telah dipukuli dengan keras di bagian dada”.

Sebuah proyek ilmiah yang melakukan penelitian terhadap keajaiban Hosti di Buenos Aires dan Lanciano menemukan fakta bahwa sampel jaringan tersebut memiliki DNA yang sama.

Berbagai misteri dan mukjizat Hosti Kudus itu, baik yang terungkap ke publik maupun tidak, hendaknya menjadi kekayaan iman umat Katolik.

Seluruh umat Katolik di seluruh dunia percaya bahwa Hosti Kudus yang telah dikonsekrasi adalah wujud nyata dari kehadiran Tuhan Yesus Kristus.

Akhirnya, selamat merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus! Silakan Share artikel ini kepada keluarga dan sahabat kamu!

Sumber : Catholic Herald