Ketua MPK KAJ yang Baru: Romo Yohanes Heru Hendarto SJ, Amorpost.com – Lembaga Pendidikan Katolik (LPK) yang berhimpun di bawah Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (MPK KAJ), mengadakan musyawarah Pleno untuk mendengarkan laporan pertangungjawaban Pengurus MPK KAJ Periode 2014-2017, sekaligus memilih ketua dan pengurus baru periode 2017-2020, Senin, 19/6/2017.
Dalam laporannya, Pengurus MPK KAJ periode 2014-2017 telah berusaha menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disusun bersama.
Pengurus MPK KAJ telah berusaha melaksanakan enam peran pokok yaitu sebagai animator, inspirator, dinamisator, mediator, koordinator dan fasilitator.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pengurus MPK KAJ yang dikomandoi Rm. Martinus Hadisiswoyo SJ memfokuskan diri pada empat bidang pokok yaitu bidang pendidikan, hukum, organisas dan manajemen, serta administrasi dan keuangan.
Selain menggerakkan roda organisasi dengan melibatkan Tim Kerja TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Kepramukaan, Pengurus MPK juga menjalin kerja sama dan bersinergi dengan 73 Lembaga Pendidikan Katolik (LPK) dan 440 Sekolah Katolik se-Keuskupan Agung Jakarta.
Selama tiga tahun kepengurusan, pengurus MPK KAJ periode 2014-2017 telah berusaha memberdayakan fungsi dan peran LPK agar bekerja secara professional. Namun masih ada LPK yang belum dikelola secara optimal sesuai perkembangan dan tuntutan jaman karena berbagai keterbatasan.
BACA JUGA: Full Day School: Antara Penguatan Institusi Sekolah dan Laboratorium Manusia
Sesuai data per Januari 2017,ada 73 Lembaga Pendidikan Katolik di Keuskupan Agung Jakarta. Dari ke 73 LPK ini ada empat LPK Keuskupan, 15 LPK Paroki, 32 LPK Tarekat dan 22 LPK Awam.
Ada 440 Sekolah Katolik di wilayah Keuskupan Agung Jakarta, yang di dalamnya terdapat 106 KB-TK, 124 SD, 109 SMP, 76 SMA, 21 SMK dan 4 SLB.
Sekolah-sekolah ini memiliki tanggung jawab besar karena harus memberikan pendidikan yang optimal dan terbaik kepada 13.008 balita KB-TK, 55.250 siswa SD, 30.326 siswa SMP, 20.142 siswa SMA, 5.044 siswa SMK dan paling kurang 702 siswa SLB.
Ke-440 sekolah Katolik ini juga melibatkan 789 guru KB-TK, 2.301 guru SD, 2.159 guru SMP, 1.582 guru SMA, 435 guru SMK dan 168 guru SLB. (BACA: Sedang Mencari Sekolah? Ini Daftar Nama dan Alamat SMA Di Kupang)
Sementara dalam pemilihan ketua baru periode 2017-2010, tim adhok mengajukan tiga nama antara lain Romo Martinus Hadisiswoya SJ, Romo Yohanes Heru Hendarto SJ, dan Romo Donatus Kusmartono SCJ.
Dari tiga nama ini terpilih Romo Heru sebagai ketua MPK KAJ periode 2017-2020. Dalam sambutannya Romo Heru, yang sekarang Kepala Sekolah SMA Kanisius Jakarta ini, mengatakan bahwa MPK perlu membuat assessment untuk menyikapi penurunan siswa di tengah perkotaan dan meningkatnya jumlah siswa di pinggiran kota.
Perlu ada penajaman program dalam menghadapi tantangan kedepan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama yang telah membuat refleksi perayaan yang sukses di ulang tahun ke-40 MPK KAJ.
Rm. Heru, yang juga pengawas LPK Dryakara ini, mohon dukungan dari LPK-LPK se-KAJ untuk bekerja sama memajukan pendidikan Katolik di ibu kita negara ini. Musyawarah ditutup dengan foto bersama pengurus lama dan pengurus baru.
