14.6 C
New York
Tuesday, September 26, 2023

Buy now

Paduan Suara Tertua di Dunia Ada di Vatikan

Paduan Suara Tertua di Dunia Ada di Vatikan, Amorpost.com – Paduan suara tertua di dunia ada di Vatikan, tempat kediaman Paus. Namanya, Paduan Suara Kapel Sistina.

Paduan suara ini terbentuk pada masa kepemimpinan Paus Sylvester I (314-335) dengan nama Schola Cantorum. Anggota paduan suara ini beranggotakan anak-anak laki-laki berusia belasan tahun. Mereka tinggal bersama dalam satu asrama untuk berlatih menyanyi secara rutin.

Tugas utama kelompok paduan suara ini adalah menjadi kor dalam perayaan-perayaan di lingkungan Vatikan, terutama yang dipimpin langsung oleh Bapa Suci.

Paduan Suara Kapel Sistina
Paduan Suara Kapel Sistina (Foto: tradisikatolik.blogspot.co.id)

Pada masa kepausan Hilarius (461-468), paduan suara ini mulai diresmikan. Dan Paus Gregorius Agung (590-604) menjadikan paduan suara ini sebagai sebuah institusi yang melekat pada St John Lateran. Ia juga membuat satu kelompok paduan suara lagi khusus untuk Basilika St Petrus.

Selama beberapa abad, Schola Cantorum berusaha mempertahankan karakter mereka sebagai paduan suara untuk Paus. Schola Cantorum dikepalai oleh seorang imam yang ditunjuk khusus; terkadang diangkat menjadi uskup.

Tugasnya adalah menciptakan berbagai nyanyian untuk dilatihkan kepada anggota Schola Cantorum dan dinyanyikan pada saat-saat khusus atau pada hari-hari raya dimana Paus memimpin Misa.

Pada masa Paus Sixtus IV (1471-1484), dibangunlah sebuah kapel khusus untuk kegiatan-kegiatan kepausan. Kapel itu diberi nama Kepel Sistina. Schola Cantorum yang selama ini melayani kor dalam Misa Paus pun berganti nama menjadi Paduan Suara Kapel Sistina atau Sistina Chapel Choir.

Sejak zaman Puas Sixtus IV juga ditetap jumlah anggota Sistina Chapel Choir yaitu 24 orang anak-anak, dengan pembagian enam orang untuk sopran, enam orang untuk alto, enam orang untuk tenor dan enam orang lagi untuk bas. Selebihnya teridiri dari para imam.

Album Baru

Pada 2015 lalu, Paduan Suara Kapel Sistina merilis sebuah album dengan judul “Cantate Domino”. Album ini berisi lagu-lagu beraliran musik-musik khas dalam Katolik yang dinyanyikan oleh Paduan Suara Kapel Sistina.

Yang mejadikan album ini unik adalah untuk pertama kalinya Vatikan membuka pintu Kapel Sistina yang sangat ikonik itu untuk rekaman langsung. Album ini dirilis di Deutsche Grammophon pada 25 September 2015.

Acara rilis album terbaru Paduan Suara Kepel Sistina dihadiri Uskup Agung Georg Ganswein, Prefek Rumah Tangga Kepausan; Mgr Massimo Palombella SDB, Direktur Paduan Suara Kapel Kepausan; Mark Wilkinson, Presiden Deutsche Grammophon; dan Mirko Gratton, Direktur bagian Musik Klasik Universal Italia.

Saat peluncuran Mgr Ganswein mengatakan, Paduan Suara Kapel Sistina adalah institusi paduan suara tertua di dunia dan memiliki karakteristik unik sebagai paduan suara Paus”.

Yang dimaksud karakteristik unik adalah Paduan Suara Kapel Sistina merupakan bagian dari kehidupan “Rumah Paus” dan ada di dalam struktur Prefektur Rumah Tangga Kepausan.

“Prefektur adalah titik acuan untuk paduan suara dalam hal manajemen artistik, administratif dan disiplin,” katanya.

“Peluncuran CD musikal di bawah label Deutsche Grammaphon adalah peristiwa yang belum pernah terjadi dalam sejarah Paduan Suara Kepausan. Ini membuktikan kualitas dan profesionalisme yang dicapai Institusi ini, berkat kerja keras semua yang terlibat di dalamnya.”

Album Sistina Chapel Choir
Album Paduan Suara Kapel Sistina (Foto: itunes.apple.com)

Lagu-lagu yang ada dalam album Cantate Domino adalah:

  1. Gregorian Chant – Rorate caeli desuper
  2. Giovanni Pierluigi da Palestrina (1525–1594) – Ad te levavi
  3. Orlande de Lassus (1532–1594) – Magnificat VIII toni
  4. Gregorian Chant – Lumen ad revelationem gentium attrib. Palestrina – Nunc dimittis (World premiere recording)
  5. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Super flumina Babylonis
  6. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Improperium exspectavit cor meum
  7. Gregorio Allegri (1582–1652) – Miserere Sistine Codex of 1661 (World premiere recording)
  8. Gregorian Chant – Christus factus est pro nobis
  9. Felice Anerio (c. 1560–1614) – Christus factus est pro nobis
  10. Tomás Luis de Victoria (1548–1611) – Popule meus (Improperia)
  11. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Adoramus te, Christe
  12. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Sicut cervus
  13. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Angelus Domini
  14. Orlande de Lassus – Iubilate Deo
  15. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Constitues eos principes
  16. Giovanni Pierluigi da Palestrina – Tu es Petrus


Sumber: radiovaticana.va

Amor
Amorhttp://www.amorpost.com
Adrian B., SS.STB, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Ateneo de Manila University. Hoby Menulis, Membaca, Web Design, Fotografy, Beternak, Touring dan Kegiatan Karitative.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,872FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles