17.3 C
New York
Sunday, October 1, 2023

Buy now

Terima Kasih Paus Fransiskus Karena Sudah Membela Umat Islam

Terima Kasih Paus Fransiskus Karena Sudah Membela Umat Islam, Amorpost.com – Imam Besar Universitas Muslim al-Azhar, Sheikh Ahmad el-Tayeb, berterima kasih kepada Paus Fransiskus karena membela agama Islam dari tudingan yang mengidentikan agama Islam dengan kekerasan.

Ucapan terima kasih Sheikh Ahmad el-Tayeb kepada Paus Fransiskus itu ia utarakan dalam pidatonya saat Paus Fransiskus berkunjung ke Mesir pada April lalu.

“Terima kasih kepada Puas atas pembelaannya terhadap Islam atas tuduhan melakukan kekerasan dan terorisme,” katanya.

Paus Fransiskus dan Imam Besar Universitas al-Azhar
Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Universitas Muslim al-Azhar, Sheikh Ahmad el-Tayeb (Foto: americamagazine.org)

Dalam pidatonya saat kunjungan itu, Paus Fransiskus mengatakan bahwa damai sejahtera itu suci dan tidak ada tindakan kekerasan yang dapat dilakukan atas nama Tuhan, karena hal itu akan mencemarkan nama-Nya.

“Kita bersama-sama sebagai orang-orang beriman harus mengatakan ‘tidak’ untuk setiap bentuk kekerasan, pembalasan dan kebencian yang dilakukan atas nama agama atau atas nama Tuhan,” kata Paus Fransiskus.

Puas Fransiskus lantang menolak tudingan yang mengklaim agama Islam dengan segala macam tindak kekerasa yang terjadi akhir-akhir ini. Paus menilai bahwa kekerasan yang terjadi adalah ulah pribadi tertentu dan tidak bisa dilakukan atas nama agama.

Sementara Sheikh Ahmad el-Tayeb dalam pidatonya menegaskan bahwa umat manusia seharusnya mengedepankan nilai perdamaian, keadilan, kesetaraan dan hak asasi manusia, terlepas dari agama, warna kulit, ras, atau bahasa.

“Kita perlu membebaskan citra agama dari konsep palsu, kesalahpahaman, malpraktek, dan religiositas palsu yang menyertainya.”

Dialog Vatikan-Mesir

Hari-hari ini, Universitas Muslim al-Azhar sedang mengadakan diskusi untuk mendalami naskah pidato Paus Fransiskus yang ia sampaikan selama kunjungannya ke Mesir. Para ilmuan di sana juga mulai mendalami beberapa naskah pidato Paus Fransiskus yang terkait dengan dialog antaragama.

Hal yang sama mereka lakukan juga terhadap naskah pidato Imam Besar Universitas Muslim al-Azhar yang ia sampaikan saat kunjugan Paus Fransiskus.

Tiga hari yang lalu, Pusat Dialog al-Azhar (CAD) di Mesir dan Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama menggelar sebuah diskusi yang membahas naskah-naskah pidato tersebut dan membangun komitmen untuk bersama-sama menggalang kegiatan dialog antaragama.

Sejak 2011, hubungan Vatikan dan Universitas Muslim al-Azhar Mesir mengalami ketegangan. Namun, semua itu mencair setelah Paus Fransiskus berkunjung ke Mesir. Kunjungan itu dinilai sebagai langkah maju dalam membangun kembali relasi harmonis antara Vatikan dan Universitas Muslim al-Azhar.

Pertemuan itu dihadiri juga oleh perwakilan Universitas Muslim al-Azhar yakni Sekretaris Jenderal Akademi Riset Islam al-Azhar dan Koordinator Dialog di CAD, Sheikh Prof. Mohey al-Din Afifi Ahmed dan Dr. Kamal Boraiqa Abdelsalam, seorang anggota pusat.

Sementara Vatikan diwakili Sekretaris Dewan untuk Dialog Antaragama Mgr Miguel Ángel Ayuso Guixot, Kepala Kantor Dja Islam Mgr Khaled Akasheh dan Directur Dominican Institute of Oriental Studies di Kairo Pastor Jean Druel OP.

Amor
Amorhttp://www.amorpost.com
Adrian B., SS.STB, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Ateneo de Manila University. Hoby Menulis, Membaca, Web Design, Fotografy, Beternak, Touring dan Kegiatan Karitative.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,876FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles