Dua Pemuda Jenius Ini Ditahbiskan Menjadi Imam. Takjub Membaca Kisah Panggilan Mereka

Dua Pemuda Jenius Ini Ditahbiskan Menjadi Imam.Takjub Membaca Kisah Panggilan Mereka, Amorpost.com – Dua pemuda jenius memutuskan untuk mengikuti formasi calon imam beberapa tahun yang lalu. Setelah menjalani studi akhirnya mereka ditahbiskan menjadi imam.

Mereka adalah Pastor Josh Altonji dan Pastor Brad Jantz. Pastor Altonji sangat jenius di bidang komputer. Sementara Pastor Brad Jantz adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan dan ahli di bidang program uji coba di satelit.

Pastor Josh Altonji dan Pastor Brad Jantz menerima Sakramen Imamat dari tangan Mgr Robert Joseph Baker di Gereja St Paulus Katedral Birmingham, Inggris (24/6/2017).

Selama musim panas ini, Pastor Brad Jantz akan bertugas di Gereja Katolik Our Lady of the Valley, sebelum kembali ke Roma untuk menyelesaikan studi pascasarjana di Universitas Kepausan Gregoriana, Roma, Itlaia. Sementara Pastor Altonji bertugas sebagai pastor rekan di Paroki St. Fransiskus Xaverius Birmingham.

Pastor Altonji adalah lulusan Universitas Vanderbilt dengan gelar sarjana ilmu komputer dan psikologi. Setelah menyelesaikan kuliah, ia masuk seminari di Pontificial College Josephinum di Columbus, Ohio.

Dalam refleksinya, Pastor Altonji mengatan bahwa ia menyukai komputer sejak kecil. “Teknologi selalu menjadi minat saya. Saya menikmati ‘Star Wars’ saat kecil. Saya juga tekun memperlajari cara memprogram komputer di sekolah menengah karena saya tertarik dengan permainan video.”

Meski sangat jenius di bidang komputer, Pastor Altonji tidak merasa kehilangan keahliannya itu dengan menjadi imam. Ia justru merasa bahwa ilmu komputer yang ia pelajari akan membantunya dalam tugas pelayanan Gereja.

Semasa kuliah, Pastor Altonji membuat sebuah situs web dengan nama The Papist. Rencananya, ia akan menggunakan web yang sudah ia bangun ini untuk kegiatan evengelisasi. “Teknologi tentu merupakan bagian dari apa yang disebut evangelisasi baru,” katanya.

Pastor Altonji berasal dari Meksiko. Karena ia bisa berbahasa Spanyol maka ia ditugaskan di Paroki St Fransiskus Xaverius yang nota bene sebagian besar umatnya berbahasa Spanyol. Saat ini, Pastor Altonji sendang liburan di Meksiko dan akan terbang ke Spanyol untuk memperdalam bahasa Spanyol.

Sementara Pastor Brad Jantz juga punya kisah jalan panggilan yang unik. Sejak kecil ia bercita-cita menjadi tentara seperti kakeknya. Maka ketika remaja ia menjalani studi di Akademi Angkatan Udara Alabama. Sejak 2001, ia belajar program matematika dan sains di Alabama School of Fine Arts.

Setelah itu ia belajar khusus tentang teknik astronotika, penerapan sains dan teknik untuk operasi kedirgantaraan. Saat dia ditempatkan di Albuquerque, N.M., dia menjalankan program uji coba di satelit. Pangkat terakhirnya di Angkatan Udara adalah kapten.

Namun, pada 2011 ia keluar dari Angkatan Udara dan masuk seminari di Keuskupan Birmingham sampai ia ditahbiskan menjadi imam.