Populasi dan Kontribusi Besar Minoritas Kristen India, Amorpost.com- Pada tanggal 11 Juli setiap tahun kita merayakan hari Populasi Dunia (the World Population). Menurut data PBB, pada bulan Juni 2017, populasi dunia berjumlah 7,5 miliar orang.
Dari data tersebut, populasi India adalah 1,34 miliar penduduk. India adalah negara terpadat kedua di dunia setelah China, yang populasinya lebih dari 1,41 miliar orang.
Kata Romo O.J. Christhu Raj kepada AsiaNews, “Di India, agama Kristen diperkenalkan masuk pada abad ke 52 Masehi oleh rasul Santo Thomas. Namun, ada konsensus umum bahwa kekristenan secara definitif berkembang pada abad ke-6.”
Menurut sensus tentang agama di India pada tahun 2011, agama Kristen adalah agama ketiga di negara ini, dengan hampir 27,8 juta orang beriman, mewakili 2,3% dari total populasi.

Hinduisme adalah agama pertama dengan lebih dari 966,3 juta pengikut, atau 79,8% dari populasi; Islam berada di peringkat kedua dengan lebih dari 172,2 juta anggota, 14,2% dari populasi.
Meskipun di India orang Kristen adalah minoritas, menurut jajak pendapat tahun 2011, mereka membentuk kelompok mayoritas agama di tiga negara bagian: Meghalaya (87,93%), Mizoram (87,16%) dan Nagaland (74,59%).
Namun, sensus tersebut tidak memperhitungkan mereka yang tidak secara eksplisit mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Kristen. Berikut adalah beberapa sekte yang mempraktekan ajaran Kristus tanpa perlu memeluk agama Kristen.
“Believers of Christ”: Yesu Bhaktas – kebanyakan di Varanasi Yesu Satsongri – sebagian besar dari Punjab. Aliran ini tidak suka dipanggil orang Kristen tapi mengikuti ajaran Kristus Yesu Darbaris . Gagasan kelompok ini adalah bahwa setiap orang dipersilahkan ke pengadilan Kristus, jadi tidak perlu menjadi orang Kristen; Ide ini dikembangkan oleh Narayanaverma Thilak di Maharashtra.
Kripto-Kristen (The crypto-Christians), dengan identitas ganda (kripto adalah mereka yang tidak mengungkapkan identitas sebenarnya karena alasan tertentu). Mereka ini mengikuti Yesus secara rahasia tanpa perlu ke gereja.
Meskipun populasi komunitas Kristen itu kecil, namun kontribusi mereka terhadap kemajuan sosio-ekonomi bangsa sangat besar.

Orang-orang Kristen menjalankan ribuan institusi pendidikan, rumah sakit, pusat perawatan kesehatan dasar, pusat rehabilitasi kriminologi, rumah untuk jompo, rumah untuk orang mati dan miskin, kusta, lembaga teknis dan pertanian, pusat kesejahteraan sosial, self-Woman Help, dan pusat spiritual.