7 Karunia Roh Kudus kepada Para Pengikut Kristus. Apa Saja?, Amorpost.com – Roh Kudus mendapatkan tempat istimewa di hati semua umat Katolik di dunia. Setiap kali kita berdoa dan membuat Tanda Salib, kita menyebut Tritunggal Mahakudus; Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.
Seperti yang dijanjikan Yesus Kristus kepada kita, Dia mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua yang percaya untuk semakin memahami kuasa Allah. Peristiwa Pentakosta menjadi awal janji Kristus kepada kita.
Artikel berikut akan mengulas tentang tujuh karunia Roh Kudus kepada kita para pengikut Yesus Kristus. Karunia apa saja yang kita peroleh dari Roh Kudus?
#1 Kebijaksanaan
Setiap umat Allah yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat, menerima karunia hikmat Roh Kudus untuk membantu kita memahami karya-karya penyelamatan Allah, dan mengarahkan seluruh hidup dan tindakan kita kepada kehormatan dan kemuliaan-Nya.
Karunia Kebijaksanaan membantu kita memandang dunia secara berbeda, dari sudut pandang Allah.
“O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!“(Roma 11:33)
#2 Karunia Pengertian
Karunia ini membantu kita untuk mengetahui dengan lebih jelas misteri iman kita. Roh Kudus menjadi pelita yang memberi banyak pengetahuan dan terang untuk memahami semua karya yang Allah sipakan untuk umat manusia.
Baca juga: 12 Patung Yesus Tertinggi dan Terbesar di Dunia. Tiga dari Indonesia
“Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.“(Yeremia 24: 7).
#3 Penasihat (juga dikenal sebagai Penghakiman yang Benar)
Karunia luar biasa ini membantu kita untuk membedakan yang benar dan salah. Karunia ini membawa kita kita untuk memilih jalan kebenaran Tuhan. Roh Kudus membantu untuk menimbang baik buruk sebuah tindakan sebelum kita bertindak.
“Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”(Matius 7: 13-14).
#4 Pengetahuan
Karunia pengetahuan memungkinkan kita menemukan kehendak Tuhan dalam berbagai hal. Kita dibantu untuk memahami dan mengethaui kehendak Allah yang lebih besar ketimbang kehendak kita yang kadang hanya melihat sesaat saja dan untuk hari ini. Rencana Tuhan lebih besar.
“Karena aku tahu rencana yang kumiliki untukmu, demikianlah firman Tuhan, merencanakan untuk kesejahteraan dan bukan karena kejahatan, untuk memberi Anda masa depan dan pengharapan.” (Yeremia 29:11).
#5 Kesalehan (juga dikenal sebagai Penghormatan)
Karunia kesalehan membantu kita untuk mencintai Tuhan, Allh Bapa yang maha pengasih. Karena semua kasih-Nya itu, kita hendaknya menjadi pribadi yang bertakwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Karunia ini menggerakkan hati kita untuk melayani Tuhan dan membangun cinta kasih di dunia ini agar hidup lebih damai.
“Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.“(Yohanes 15:15).
#6 Pengabdian (juga dikenal sebagai Keberanian)
Sementara karunia pengetahuan dan kebijaksanaan membantu kita mengetahui apa yang harus kita lakukan, karunia ketabahan memperkuat kehendak hati kita sehingga kita benar-benar dapat mencapai apa yang benar dan indah.
Baca juga : 10 Nasihat Paus Fransiskus untuk Pasangan di Seluruh Dunia
Karunia ini juga disebut karunia keberanian dan membantu seseorang berdiri teguh, bahkan saat dianiaya, dalam melakukan hal yang benar.
“Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.“(Lukas 21: 12-17).
#7 Karunia Takut akan Tuhan
Takut akan Tuhan berarti tak ingin semakin jauh dari Tuhan karena tindakan buruk dan dosa yang sudah kita lakukan. Takut akan Tuhan juga berarti mengakui kuasa dan keagungan Tuhan.
Takut akan Tuhan menyadari bahwa Tuhan adalah pencipta dan pemelihara alam semesta dan kita adalah ciptaan-Nya. Karunia ini membantu kita memahami bagaimana kita harus bergantung kepada Tuhan untuk segala hal.
Dengan kata lain, dia adalah Tuhan, yang melebihi segalanya, nama diatas segala nama. Karunia ini membantu kita untuk lebih menghargai semua yang sudah Tuhan berikan kepada manusia dan senantiasa bersyukur.
“Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.” (Lukas 12:27).
Singkat kata, bersihkan hati kita untuk terus menjaga karunia Roh Kudus tetap menyala dalam diri kita sebagai orang beriman yang percaya akan Kristus dan Tritunggal Mahakudus.
Hati manusia adala serambi Allah bersemayam di dalam diri kita. Jadilah Katolik seturut kehendak Allah agar kita layak menjadi umat pilihan-Nya.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa SHARE kepada sahabat, keluarga, kenalan Anda dimanapun berada. Semoga karunia Roh Kudus dan kasih Allah senantiasa menerangi kita semua.Â
Sumber : Aleteia
