23 C
New York
Wednesday, September 20, 2023

Buy now

Ini, Kata Paus Fransiskus Mengenai Pembedaan Roh

Audensi Mingguan Paus Fransiskus, Amorpost.com-“Garis batas antara apa yang baik dan yang jahat tersirat di dalah hati kita masing masing…” Demikianlah apa yang dikatakan paus Fransiskus saat Audensi Mingguan di lapangan santo Petrus, pada hari Minggu, 23 Juli 2017.

Ia menegaskan bahwa “Kebaikan dan kejahatan tidak bisa diidentifikasi oleh suatu definisi teritori-teritori tertentu atau kelompok-kelompok manusia,” namun paus Fransiskus menekankan pentingnya pemahaman bahwa di dalam hati kita masing masing, ada garis pembatas antara kebaikan dan kejahatan.

Kata paus, “Di dunia ini, kebaikan dan kejahatan saling terkait satu sama lain shingga tidak mungkin dipisahkan atau pun dibedakan bahwa semuanya jahat.” Oleh karena itu paus menjelaskan bahwa hal yang seharusnya dilakukan adalah : “Keseriusan kita melatih pembedaan roh baik dan roh jahat.”

Paus mengajak semua orang yang telah dibabtis untuk menjaga jarak terhadap roh jahat. Pada saat yang sama paus mengingatkan bahwa kita semua orang berdosa dan kita selalu membutuhkan pengampunan atas dosa-dosa kita.

Angelus
Audensi Paus Fransiskus  (Foto: https://zenit.org)

Roh jahat selalu berusaha untuk meyakinkan kita untuk tidak mengenal dosa-dosa kita sehingga kita takut untuk membuka diri dan terbelenggu dengan ketakutan kita masing-masing, demikian kata paus. Kita takut bahwa kita ini “kotor” dan “tidak bersih,” kata paus.

“Kesabaran berarti mengacu pada suatu Gereja yang adalah ragi di dalam roti, yang tidak takut menanam dengan tangannya sendiri, membersihkan pakaian anak-anaknya,” kata paus, ‘daripada Gereja suci’ yang berpura-pura menghakimi sebelum waktunya siapa yang termasuk ataupun tidak termasuk dalam kerajaan Allah.

Diakhir refleksi angelus tersebut, paus mengajak umat Katolik si seluruh dunia berdoa bagi perdamaian di Yesuralem di mana sedang terjadi konflik di sana.

Paus Fransikus berdoa, “Semoga santa perawan Maria memembantu kita memilih apa yang benar di dalam realitas hidup kita bukan hanya apa yang kotor dan yang jahat, tetapi juga apa yang baik dan yang indah;

Bunda Maria, tolonglah kami untuk membuka topeng-topeng setan yang sedang bekerja di dalam hati kami masing masing. Doronglah kami untuk percaya pada penyelenggaraan Allah yang membuat sejarah hidup kami berbuah.”

Demikianlah refleksi dan doa paus Fransikus saat audensi umum pada hari Minggu kemarin. Semoga kita sebagai umat Katolik dicerahi oleh percikan refleksi yang mendalam itu dan kita bersatu padu bersama nya mendoakan perdamaian di Yerusalem dan di seluruh dunia.

Sumber: zenith.org

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,869FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles