17.3 C
New York
Sunday, October 1, 2023

Buy now

Perawan Maria Menang Atas Isis di Kota Erbil

Perawan Maria Menang Atas Isis di Kota Erbil, Amorpost.com-Pada tahun 2014, ISIS menyerbu kota Erbil di Kurdistan Irak, yang mayoritas penduduknya adalah Katolik. Ketika itu penduduk diusir, dan mereka mulai merusakan gereja dan menghancurkan patung-patung.

Orang-orang Kristen diberi pilihan, masuk Islam, tinggal dan membayar pajak sesuai hukum yang berlaku, atau keluar dari kota tanpa membawa apa-apa.  Sebagian besar penduduk  memilih untuk melarikan diri, dan tinggal di kamp pengungsian, walau harus kehilangan harta benda mereka.

Erbil yang telah lama berfungsi sebagai ibukota Kurdi, diduduki ISIS walau tidak bertahan lama. Kota ini direbut kembali, sementara tempat-tempat seperti Mosul perlahan dihancurkan oleh peperangan yang terus menerus, tetapi Erbil dibangun kembali. Saat ini, kota ini tampak sangat modern dan menyambut kembali orang-orang dari pengungsian.

Banyak orang Kristen yang telah kembali, tapi masih ada beberapa yang begitu trauma dengan perlakuan ISIS sehingga mereka menolak untuk kembali. Gereja-gereja di kota itu telah dibangun kembali, walau masih sederhana, dan tidak semega  sebelumnya.

Perawan Maria Menang Atas Isis di Kota Erbil
Perawan Maria Menang Atas Isis di Kota Erbil (Foto: https://www.pexels.com)

Sebuah organisasi Katolik dari Prancis telah memutuskan untuk membantu memperbaiki kerusakan kota itu. L’Oeurve d’Orient mengirim 15 patung Bunda Maria yang diarak melalui jalan-jalan kota dan kemudian dipasang di berbagai gereja Katolik di sana. Diharapkan dengan kembalinya patung-patung tersebut, akan menghidupkan kembali gereja bagi umat yang telah kehilangan banyak  materi dan harapan dalam beberapa tahun terakhir.

Erbil perlahan-lahan menjadi kota Kristen sekali lagi, dipenuhi dengan orang-orang Katolik Chaldean dan Syriac yang sedang membangun kembali salah satu kantong Kristen paling tua di dunia. Keberanian dan iman orang-orang Kurdi, baik Kristen maupun Muslim, telah memenangkan kota ini bagi Kristus dan Bunda Maria.

Situasi kota Erbil kontras yang mencolok dengan wilayah lain di mana orang-orang Kristen tetap berada di ambang kepunahan. Tapi mungkin dengan kembalinya iman Kristen ke Erbil, tempat lain akan menyusul. Jika demikian, maka inilah saat bersejarah, sebuah titik balik menuju kemenangan atas kebencian dan keputusasaan. Bunda Maria tetap selamanya menang atas kejahatan, dan sudah sepantasnya untuk menyanyikan pujiannya.

 

Sumeber: catholic.org

Amor
Amorhttp://www.amorpost.com
Adrian B., SS.STB, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Ateneo de Manila University. Hoby Menulis, Membaca, Web Design, Fotografy, Beternak, Touring dan Kegiatan Karitative.

Related Articles

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,876FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles