4 Hal yang Patut Anda Ketahui Mengenai Sosok Adisucipto, Amorpost.com-Sebagai orang Katolik Indonesia, prinsip 100% Katolik dan 100% Indonesia adalah dasar nasionalisme kita. Tentu saja, paham itu tetap berakar pada ajaran Yesus tentang pembayaran pajak dimana Ia menjelaskan mengenai gambar dan tulisan yang terdapat pada mata uang logam seperti yang ditanyakan oleh orang Yahudi.
Selanjutnya, kata Socrates, hidup yang tidak direfleksikan adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi. Oleh karena itu, pada bulan Agustus ini, layaklah kita membakar semangat nasionalisme kita dengan merefleksikan kembali pahlawan nasional Indonesia khusunya pahlawan-pahlawan Katolik yang mulai “karat” dengan beredarnya jaman.
Lebih daripada itu, prinsip iman dan nasionalime kita bukanlah suatu idealisme belaka, tetapi telah dipraktekan oleh para pendahulu kita. Salah satu tokoh yang telah menjalankan prinsip tersebut adalah pahlawan Nasinal Indonesia, Agustinus Adisoetjipto.
Berikut ini adalah 4 hal penting yang patut kita ketahui dari sosok pahlawan Indonesia-Katolik ini;
1. Nama Katolik
Nama lengkap Adisucipto adalah Agustinus Adisucipto. Dari namanya itu dengan sangat jalas bahwa dia adalah seorang Katolik.
Bagi orang Katolik, setiap kali dibaptis, namanya akan terekam dalam buku baptis dimana semuanya akan diarsipkan di Vatikan. Hal yang lazim dikenal adalah nama baptis yang diambil dari nama seorang kudus.
Pahlawan Adisucipto diberi nama babtis dari sosok orang kudus Santo Agustinus. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa Ia sungguh sungguh mempraktekkan nilai kekatolikannya.
Lebih lanjut, kita bisa menelusuri mengenai Agustinus Adisucipto dari buku babtisnya di Roma dan mengetahui paroki asalnya serta siapa romo yang membabtisnya. Keren bukan?
2. Gemar Membaca
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang-orang hebat biasanya gemar membaca. Menurut beberapa sumber, Agustinus Adisoetjipto gemar membaca buku-buku filsafat dan kemiliteran.
Oleh karena hobinya itu, Adisoetjipto manamatkan pendidikan GHS (Geneeskundige Hoge School) (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan lulusan Sekolah Penerbang Militaire Luchtvaart di Kalijati, Subang.
Bukan hanya selesai pedidikan dan tidak berbuat apa-apa. Namun, tercatat bahwa pada tahun 1945 tepatnya tanggal 15 November, Adisoetjipto mendirikan sekolah penerbangan yang berlokasi di Jogjakarta.
3. Orang yang Pertama Kali Menerbangkan Pesawat Indonesia
Tercatat bahwa Agustinus Adisucipto adalah orang yang pertama kali menerbangkan pesawat Indonesa. Pada tanggal 10 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat jenis Nishikoren yang dicat merah putih dari Tasikmalaya ke Maguwo, Yogyakarta.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Oktober 1945 dia berhasil menerbangkan pesawat Cureng berbendera merah putih di sekitar Yogya. Tujuan Adisucipto melakukan itu adalah untuk memompa semangat perjuangan rakyat.
4. Gugur saat Misi Kemanusiaan
Sebagai orang Katolik, merefleksikan kematian Agustinus Adisucipto merupakan inspirasi iman. Ia menjadi teladan bahwa perbuatan kasih itu membutuhkan pengorbanan.
Ia meninggal karena pesawatnya ditembak saat dalam perjalanan pulang membawa bantuan obat-obatan. Tercatat bahwa pada tanggal 29 Juli 1947, ketika pesawat hendak mendarat di Maguwo, tiba-tiba dua pesawat Kitty Hawk milik Belanda muncul dan melepaskan tembakan. Pesawat jatuh dan menewaskan Cipto dan tujuh rekannya.
Jadi, Agustinus Adisoetjipto bukan hanya pahlawan nasional Indonesia, tetapi juga pahlawan dalam peziaraan rohani. Ia dengan nama babtis St. Agustinus yang adalah intelektual gereja sepanjang masa menjadi inspirasi bagi kita semua. Semangat, Aku Katolik, Aku Indonesia!
Sumber:Â
