Tips untuk Orang tua dan Guru: Jangan Mengadili Anak tetapi Berilah Dia Kesempatan Berkembang, Amorpost.com – Sejarah telah mencatat bahwa banyak tokoh penting dunia yang ketika masih dalam bangku sekolah mengalami banyak hambatan utk mengikuti pelajaran dengan baik.
Guru dan orang tua yang tidak sabar dan tidak paham benar tipe belajar anak sering memberikan berbagai atribut negatif kepadanya. Itulah yang terjadi pada beberapa tokoh penting di bawah ini :
Albert Einstein
Siapa yang tidak kenal se jenius ini. Dia adalah ahli matematika yang memproduksi rumus-rumus matematika paling rumit.
Ketika masih di bangku sekolah orang tuanya sangat cemas dengan prestasi akademisnya yang sangat rendah. Dia hanya mendapat nilai baik dalam matematika.
Gurunya pernah memintanya untuk meninggalkan selolah sambil berkata: “Einstein, engkau tidak akan pernah menjadi seseorang.”
Perkataan guru ini ternyata berbanding terbalik dengan prestasi Einstein yang melegenda dan mendunia di bidang sains dan Matematika.
Thomas Alfa Edison
Dia adalah penemu dan pengusaha yang sukses. Ia menemukan mesin telegraf, fonograf, lampu listrik, proyektor dan film- film kecil.
Orang kaya yang disebut sebagai “si penyihir Menlo Park” ini ternyata mengalami kesulitan ketika masih duduk di bangku sekolah. Gurunya pernah memberi cap kepadanya sebagai anak dungu.
Winston Churchill
Dia adalah tokoh politik, pengarang, perdana menteri Britania Raya sewaktu perang dunia ke dua dan salah satu politisi terkemuka dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Ketika masih di bangku sekolah ia mengalami kesulitan untuk belajar sehingga ayahnya berpikir bahwa dia tidak akan dapat hidup di Inggris ketika dewasa.
Charles Darwin
Ia dikenal sebagai seorang naturalis, ahli geologi Inggris dan paling terkenal karena kontribusinya kepada teori evolusi. Prestasinya sangat buruk ketika masih sekolah sehingga ayahnya pernah mengatakan kepadanya bahwa kehadirannya akan memalukan keluarga.
G. K. Chesterton
Dia adalah seorang penulis Inggris, penyair, Filsuf, dramawan, jurnalis, orator, teolog awam, penulis biografi, serta kritikus literer dan seni. Prestasi yang begitu banyak diawali dengan pergumulan luar biasa ketika masih sekolah.
Ia tidak dapat membaca hingga ia duduk di bangku kelas 3. Seorang guru pernah mengatakan kepada anak yang gemuk ini bahwa “jika saja kami dapat membelah kepalamu, kami mungkin tidak akan menemukan otak di sana, kecuali setimpal lemak putih”
Kepada semua orang tua dan para pendidik Katolik, hendaklah selalu bercermin pada ayat-ayat kitab suci berikut ini:
1 Samuel 16: 7
“Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
Yesaya 61: 9
“Keturunannya akan terkenal diantara bangsa-bangsa, dan anak cucumu ditengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.”
Mari kita selalu sadar dan berusaha untuk mendidik anak-anak kita dengan penuh kesabaran dan janganlah memberikan mereka berbagai macam atribut negatif, melainkan berikanlah mereka motivasi untuk terus bertumbuh sesuai dengan rencana Tuhan.
Kalau ada kesulitan belajar yang dialami anak tertentu makan hindarilah cap dan kata-kata negatif, sebaliknya berdoa pada Tuhan karena Tuhan akan mengubah semua itu, seperti yang dikatakan dalam Yehezkiel 36: 26 “kamu akan Kuberikan hati yang Baru, dan roh yang baru di dalam batinku dan Aku akan menjauhkan dari tubuh mu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”
Silakan share artikel ini jika bermanfaat!!!
