
Mengapa Orang Katolik Menyebut Maria Bunda Allah? Bagaimana Mungkin Allah Memiliki Seorang Ibu? Ini Jawabannya!, Amorpost.com-
Sesuatu yang sangat lazim atau biasa jika kita menyebut Maria Bunda Allah kepada sesama Katolik atapun bagi Gereja Timur. Namun, hal itu kedengarannya sangat aneh ataupun tidak masuk akal kepada mereka yang tdak mempercayainya karena mereka mungkin bertanya bagaimana mungkin Allah memiliki seorang ibu?
Maria Bunda Allah tidak hanya diakui oleh Gereja Katolik Roma tetapi juga Gereja Timur Ortodoks. Mereka menyebutnya sebagai theotokos, yang melahirkan Allah (birth-giver of God). Bahkan Luther dan Calvin mengakui Maria sebagai Bunda Allah (walaupun Cavin tidak ingn orang menggunakan gelar tersebut).
Mengapa sih Maria disebut “Bunda Allah?” Itu karena dia adalah bunda dari Inkarnasi Sabda (Word Incarnate) yang adalah Sabda Ilahi, Yesus sendiri.
Ada beberapa kutipan Kitab Suci yang mengidentifikasi Maria sebagai Bunda Yesus (Yohanes 2: 1; Matius 1: 18, 2: 11; 12: 46). Karena Yesus adalah Allah (Yohanes 1: 1), Maria harus dikenal sebagai sesorang yang mengandung Allah di dalam rahimnya.
Maria, tentu saja, bukan bunda atau ibu dari Trinitas atau kodrat Ilahi Yesus (the divine nature of Jesus). Namun, pribadi dari Sabda Allah adalah anak yang dikandung di dalam rahimnya dan anak yang dalam mana yang akan dilahirkannya.
Ramalan kitab Yesaya 7: 14 adalah cocok untuk diterapkan pada Yesus dan Maria dalam Matius 1: 23. Maria adalah perawan yang melahirkan Emanuel “Allah beserta kita”.
Lebih lanjut, kutipan Kitab Suci yang paling kuat mendukung Maria sebagai Bunda Allah dapat ditemukan dalam Lukas 1: 43, dimana Elizabeth berkata kepada Maria sebagai “Ibu dari Tuhanku” (mother of my Lord). Kata bahasa Yunani yang digunakan disini adalah, “kyrios,” “Adonai” atau “Tuhan” (Lord).
Kepercayaan mengenai Maria sebagai Bunda Allah secara solem diproklamirkan saat konsili Efesus tahun 431.
Jadi, janganlah kita meragukan untuk menyebut Bunda Maria sebagai Bunda Allah. Dia adalah bunda Yesus, dan bunda kita semua karena saat-saat terakhirnya di salibnya, Yesus menyerahkan bunda Maria sebagai Bunda kita semua.
Ia adalah ibu yang penuh kelembutan dan ia selalu mendampingi kita dalam peziaraan hidup ini. Dia adalah model ibu yang paling setia mendampingi anaknya bahkan sampai anaknya disalibkan. Sungguh model seorang ibu sekaligus rasul Allah yang setia.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. (Amin.)
Sumber: Catechism of the Catholic Church, No. 446.
Santa Maria adalah Bunda Yesus doakanlah kami orang berdosa. Amin