
Pria ini Lamar Kekasihnya Tepat Di Depan Paus Fransiskus. Bagaimana Reaksi Paus Fransiskus?, Amorpost.com – Darío Ramírez dengan berani melamar kekasihnya Maryangel Espinal tepat di hadapan Paus Fransiskus.
Pria asal Venezuela ini tiba-tiba berlutut di depan Espinal dan melamar kekasihnya itu. Tindakannya mencuri perhatian sejumlah pengunjung yang berada di Vatikan.
“Saya menjelaskan kepada Bapa Suci bahwa wanita di sebelah saya adalah wanita dalam hidup saya. Saya bertemu dengannya di gereja, bahwa Tuhan menempatkan dia di dalam hidup saya, dan saya ingin melamarnya. Jadi saya berlutut dan bertanya,” ujar Ramírez seperti dilansir dari Huffingtonpost, Selasa (5/9/2017).
Menurut Ramírez, Paus hanya bisa berkata “wow” kemudian mendekati Espinal dan berbicara dengan wanita itu yang terdiam.

“Dia tidak berbicara, dia memintamu untuk menikahinya. Apa yang kau katakan?,” ujar Ramírez menirukan perkataan Paus Fransiskus kepada Espinal.
“Ya, tentu saja.” kata Espinal menerima lamaran kekasihnya itu.
Kedua pasangan ini kemudian menerima berkat dari Paus Fransiskus. Kerumunan para pengunjung yang berada di sekitar mereka langsung menyambut dengan tepuk tangan dan sorakan.
Ramírez menambahkan, Espinal awalnya tak menyangka akan dilamar di depan Paus Fransiskus. Dia dan Ramírez ke Vatikan bersama delegasi legislator Katolik dari seluruh dunia untuk bertemu dengan Paus asal Argentina itu.
Ramírez dan Paus banyak berdiskusi tentang kondisi politik dan ekonomi di Venezuela. Namun, Ramírez kemudian mengubah topik ke masalah pribadi.
Awalnya Espinal menyangka Ramírez akan mengajak mereka selfie bersama Paus. Tetapi diluar dugaan, Ramírez justru melamarnya tepat di depan pemimpin umat Katolik di seluruh dunia itu.
Berikut video lamaran Darío Ramírez di depan Paus Fransiskus :
Darío Ramírez selama ini dikenal sebagai politikus Venezuela yang sangat vokal. Dia adalah mantan anggota parlemen namun kini terpaksa mengasingkan diri ke Panama karena tekanan politik di negaranya.
Kendati berada di Panama, Ramírez terus memperjuangkan nasib bangsanya lewat jalur diplomasi. Dia ingin Venezuela keluar dari masalah pergolakan politik dan ekonomi.
Sumber: Huffingtonpost