Basilika Salib Suci di Yerusalem, Amorpost.com-Salah satu dari tujuh gereja di kota Roma, yang sering dikunjungi oleh para peziarah dengan berjalan kaki adalah Basilika Salib Suci di Yerusalem.
Sejak tiba di kota Roma beberapa bulan lalu, sebenarnya saya sangat ingin mengunjungi Basilka ini -mungkin karena sebelumnya saya bekerja di paroki yang berpelindungkan Salib Suci, Paroki Salib Suci Tropodo, Waru- namun karena berbagai kesibukan, niat tersebut belum terwujud.
Baru hari ini, dua hari setelah pesta Salib Suci, akhirnya, niat saya kesampaian.
Kalau biasanya para peziarah datang dengan berjalan kaki ke Basilka ini, daripada nyasar dan malah tidak sampai, saya memutuskan untuk naik Tram. Letak Basilika ini tidak jauh dari Collegio del Verbo Divino, Collegio SVD, tempat tinggal saya. Kira-kira 4 km.
Menurut cerita, pada zaman pemerintahan kaisar Agustus (63 SM – 14 M), distrik Esquiline, yang sekarang merupakan tempat berdirinya Basilika Salib Suci, adalah sebuah daerah perumahan yang terletak agak di luar kota Roma. Imperator Severus yang memerintah beberapa puluh tahun kemudian, memutuskan untuk membangun istana kekaisaran di tempat tersebut.
Waktu Konstantinus menjadi Kaisar Romawi, ia memerintahkan agar istana kekaisaran tersebut dipugar dan diperindah dan diberi nama “Sesorium”.
Pada tahun 324, saat Konstantinus memindahkan ibukota kekaisaran ke Konstantinopel. istana kekaisaran tersebut diberikan kepada ibunya, Helena, yang lalu mengubahnya menjadi sebuah kapel untuk menyimpan semua peninggalan yang berhubungan dengan Salib Yesus.
Kapel ini kemudian menjadi inti Basilika Salib Suci dewasa ini.
Salah satu bagian terpenting dari Basilika ini adalah kapela relikui, tempat disimpannya relikui salib suci, yang dibawa Santa Helena dari Yerusalem, yang terdiri dari:
1. Potongan kayu salib suci dan sebuah papan yang yang ditulis dari kanan ke kiri , menggunakan huruf yunani dan latin, yang isinya merupakan alasan yesus dihukum mati: I. NAZARINVS RE[X IVDAEORVM]
2. Salah Satu Paku yang Digunakan dalam Penyaliban
3. Relikui dua duri yang berasal dari mahkota yang dipasang di kepala Yesus.
Selain itu, untuk melengkapi katekese tentang sengsara Yesus, di samping relikui salib suci, ditambahkan juga beberapa relikui yang lain, seperti; Potongan-potongan gua betlehem, kuburan suci dan salib dari penjahat yang baik dan ruas jari dari Santo Thomas.
Penulis: Kontributor Amorpost, P. Viktor Bani, SVD dari Roma
