Wao, Garam Berkat? Tradisi Katolik yang Terlupakan, Amorpost.com-Pembaca amorpost yang setia pasti sudah mengetahui banyak hal mengenai air suci. Namun, mungkin agak jarang umat Katolik mendengar istilah garam berkat. Hmmm Garam Suci?
Makanan tanpa garam rasanya hambar bukan? Lebih lanjut, garam bukan hanya untuk makanan jasmani saja tetapi garam memiliki makna spiritual dan mengandung kekuatan spiritual juga loh. Seperti apa sih?
Air suci dan garam yang diberkati adalah sakramentali, atau tanda-tanda sakral yang membuat orang menerima rahmat (SC. 60). Itu suatu penegasan bahwa baik air berkat maupun garam yang terberkati adalah bukan sakramen karena kita Katolik hanya memiliki 7 sakramen.

Penggunaan garam dalam kegiatan keagamaan sudah digunakan oleh orang Yahudi sendiri ribuan tahun silam sebelum Masehi. Dan praktek itu telah dilakukan pun oleh orang Kristen sejak awal Gereja, terutama dalam ritus Romawi.
Pada masa kini, penggunaan garam yang diberkati dalam liturgi kebanyakan dilakukan dalam event-event khusus, terutama dalam eksorsisme, pembaptisan, konsekrasi kembali altar, dan untuk memberkati air suci. Walaupun demikian dalam praktek hidup religius sehari-hari, bahkan garam yang diberkati dapat digunakan untuk memberkati air suci.
Garam yang diberkati juga secara tradisional digunakan untuk memberkati rumah. Garam tersebut bisa ditaburkan, atau bahkan ditabrukan sekeliling rumah sebagai garis perlindungan spiritual melawan roh jahat.
Praktek seperti itu mungkin pernah dilihat dalam film-film horor. Namun, perlu diketahui bahwa hal ini merupakan fakta dalam tradisi iman Katolik.
Namun, apakah garam hanya diperciki begitu saja? Tentu saja tidak, ada doa-doa khusus yang menyertainya. Salah satu doa pendeknya demikian;
Ya Allah yang Kekal dan Maha Kuasa, dengan rendah hati kami memohon kepadaMu, atas kebaikan dan cintaMu yang tak terukur, berkatilah (+) garam ini yang Engkau ciptakan bagi manusia, sehingga hal itu bisa menjadi sumber kesehatan bagi pikiran dan tubuh. Semoga garam ini menyingkirkan apa pun yang disentuh atau menaburkan segala kenajisan, dan lindungi dari setiap serangan terhadap roh jahat. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Walaupun demikian, semuanya tergantung pada iman kita masing-masing. Gampangnya, bawalah garam dari rumah dan minta berkat dari romo. Sebelum digunakan, doalah sesuai iman dan kepercayaanmu.
Sumber:
-.ChurcPOP
_. Blessed Salt Benedictine Heart Pod
_. RomanCatholicMan