Seorang Romo Italia Diculik di Nigeria, Amorpost.com-Pastor Maurizio Pallù, 63, diculik bersama empat temannya di kota Benin, Nigeria selatan. Motif penculikannya dan identitas pelaku tetap tidak diketahui.
Pada hari Jumat, juru bicara Vatican Greg Burke menulis pada Twitternya bahwa bahwa Paus Fransiskus telah diberitahu tentang penculikan tersebut, dan dia sedang berdoa untuk romo Italia tersebut.
Romo Mauizio berasal dari Florence, namun termasuk keuskupan Roma. Dia sudah berada di Nigeria selama tiga tahun terakhir. Menurut kantor berita Italia Ansa, dia dihentikan, bersama dengan empat temannya, dalam perjalanan ke Benin City.
Kelompok bersenjata yang menyerang mereka mencuri barang-barang mereka dan menculik Pallù. Saat ini, tidak ada lagi informasi mengenai keberadaan mereka.

Pallù lahir di Florence pada tanggal 18 Oktober 1954. Ia menjadi seorang misionaris awam selama 11 tahun. Pada tahun 1988, setelah kematian ayahnya, dia memasuki seminari di Roma.
Setelah ditahbiskan, dia bekerja sebagai imam di ibukota Italia, dan kemudian sebagai seorang imam misionaris di kota Belanda Haarlem sebelum ditugaskan ke keuskupan agung di ibu kota Nigeria Abuja.
Keuskupan Roma menyatakan “ketakutan dan kekhawatiran” atas keselamatan Romo Pallu. Mereka mengajak semua umat Katolik berdoa untuk pembebasannya.
Dia bukan romo pertama yang diculik tahun ini di pinggiran Kota Benin. Pada tanggal 18 April, Romo Samuel Okwuidegbe, seorang Yesuit Nigeria berusia 50 tahun, juga diculik.
Surat kabar Italia melaporkan bahwa Pallù mungkin telah diculik oleh anggota kelompok ekstremis Islam Boko Haram. Namun, tidak seperti mayoritas Muslim di utara negara tersebut, di mana kelompok militan tersebut mengancam komunitas Kristen, wilayah tenggara negara tersebut yang sebagian besar beragama Kristen.
Sebagai umat Katolik universal, Kita diajak untuk bersatu mendoakan keselamatan Romo Maurizio Pallù. Kiranya beliau segera dibebaskan.
Sumber: cruxnow
[…] Baca juga: Seorang Pastor Italia diculik di Nigeria […]