Menolak Masuk Universtitas Harvard Demi Jadi Imam, Beginilah Kisah Panggilan Romo Rangel, Amorpost.com – Ketika masih di bangku sekolah SMA, Marco Rangel mendapat tawaran untuk studi lanjut di Universitas Harvard.
Universitas Harvard adalah salah satu universitas terkemuka di dunia. Salah satunya adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri jejaring media sosial facebook, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan beberapa tokoh penting dunia.
Meski jalan menujur gerbang universitas terbaik di dunia itu terbuka lebar, Rangel tak mau buru-buru mengambil keputusan. Meski secara akademik Rangel punya kemampuan yang sangat mumpuni alias jenius.

Di kalangan teman-teman seangkatannya, Rangel dikenal pintar di bidang sains, sejarah, dan antropologi.
Rangel tak ingin cepat-cepat mengambil kesempatan itu karena di saat yang bersamaan ia sedang mengikuti bimbingan untuk menjadi seorang imam.
Ia memang bukan Katolik sejak kecil. Ia baru mengenal agama Katolik ketiga remaja. Dan ketika dapat kesempatan belajar tentang cara hidup seorang imam Katolik ia mulai tertarik untuk menjadi imam.
Ia pun intens belajar menjadi Katolik hingga dibaptis di bawah bimbingan pastor parokinya. Akhirnya, cita-cita Rangel untuk menjadi imam semakin kuat setelah ia bertemu dan mendapat bimbingan langsung dari Direktur Panggilan Keuskupan Dallas, Amerika Serikat.
Hal itu membuatnya lupa dengan kesempatan untuk kuliah di Universitas Harvard.
Tekad Ranger sudah bulat untuk menjadi imam. Tapi tantangan berikut datang. Bagaimana ia mau menjelaskan pilihannya ini kepada orangtuanya? Ia bingung.
Di bawah bimingan pastor paroki dan Direktur Panggilan Keuskupan Dallas, Ranger berani menghadap orangtuanya dan minta izin. Ia datang ke rumah pada sebuah kesempatan, duduk bersama orangtua dan kedua saudarinya untuk menjelaskan niatnya masuk seminari.
“Akhirnya mereka memberi izin,” ujarnya.

Kini Ranger sudah menjadi imam. Akhir Oktober kemarin, Romo Ranger menerima tugas baru dari Uskup Dallas, Mgr Edward Burns untuk menjadi pastor paroki di Paroki St Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa Corsicana, Amarika Serikat.
Dalam Misa perutusan dan penetapan tugas tersebut, Romo Ranger kembali mengucapkan janji imamatnya di hadapan Mgr Edward Burns untuk setia pada tugas perutusannya.