Paus Fransiskus Jelaskan Makna Dekorasi Natal yang Ada di Lapangan Santo Petrus, Amorpost.com – Beberapa hari lalu, paus Fransiskus meresmikan pembuatan pohon natal setinggi 28 meter di lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Menurut Paus, pengadaan pohon Natal beserta ornamen lainnya bukan hanya tindakan simbolis belaka. Hal ini sebagai bentuk sugestif kepada manusia untuk merenungkan kembali kisah perjalanan Yesus dari sejak lahir hingga penderitaan-Nya di kayu salib.
Secara khusus kita dihimbau untuk mencontohi apa yang telah dilakukan oleh Yesus melalui tindakan belas kasih yang bisa kita terapkan dalam keseharian kita.

“Pohon Natal dan Kandang Natal adalah tempat sugestif di mana kita merenungkan Yesus, yang telah menanggung penderitaan kita. Yesus mengajak kita untuk melakukan hal yang sama melalui tindakan belas kasih”, tutur Paus Fransiskus lewat refleksinya, Kamis, 7/12/2017.
Kebiasaan umat Katolik dalam tradisi pengadaan dekorasi Natal juga menyadarkan kembali manusia bahwa Allah selalu hadir dan selalu dekat dengan umat-Nya.
“Pertunjukan tradisi Natal adalah tanda-tanda kehadiran dan kedekatan Allah dengan umat manusia. Allah tidak akan meninggalkan manusia di masa kegelapan, namun Ia tetap setia mendampingi dalam setiap kesulitan mereka,” papar Paus.
Paus Fransiskus kembali menegaskan kepada seluruh umat bahwa, Palungan adalah tempat kelahiran Yesus yang sangat sederhana. Secara tidak langsung, Yesus ingin mengajak kita untuk turut melayani sesama atas dasar cinta kasih dan penuh belas kasihan.
“Tempat tidur bayi Yesus adalah tempat menggugah di mana kita merenungkan Yesus yang dengan menanggung kesengsaraan manusia, mengundang kita untuk melakukan hal yang sama melalui tindakan belas kasihan,” kata Paus.
Selain penyampaian makna dari pengadaan pohon Natal, Paus juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada umat yang telah berpartisipasi dalam proses pembuatan hingga dekorasi indah, yang kini bisa dinikmati peziarah di Basilika Santo Petrus.
Pohon Natal dengan ketinggian kurang lebih 28 meter tersebut, merupakan sumbangan dari umat Keuskupan Agung Elk, Polandia yang dibawa ke Vatikan dengan menempuh jarak perjalanan sejauh 1.240 mil.
Dalam refleksinya, Paus Fransiskus mengungkapkan apresiasi khusus kepada umat Polandia atas pengorbanan mereka.
“Pohon itu, berasal dari Polandia tahun ini, sebagai pertanda iman umat Polandia yang dan sebagai bentuk ungkapan kesetiaan mereka kepada tahta Santo Petrus,” tutur Paus Fransiskus.
Sedangkan untuk ornamen yang dipasang pada Pohon dan Kandang Natal, secara khusus dibuat oleh anak-anak penderita kanker, yang saat ini tengah menjalani perawatan khusus di beberapa rumah sakit di Italia.
Paus mengucapkan terima kasih kepada anak-anak dan mengatakan kepada mereka bahwa ornamen mereka akan turut disaksikan oleh bayi mungil Yesus.
Setelah upacara pemberkatan pohon Natal, Paus menambahkan, peziarah dan pengunjung dari seluruh dunia akan mengagumi karya-karya indah dari anak-anak penderita kanker tersebut.
“Malam ini, saat kerlap kerlip lampu di pohon natal bernyala, maka keinginan yang telah Anda kirim melalui karya dekoratif Anda, akan cerah dan dilihat oleh semua orang,” Lanjut Bapak Paus.
Penulis : Edeltrudis Elu
Sumber : catholicnewsagency.com