
Paus Fransiskus: Jangan Terlambat Datang untuk Misa Kudus, Amorpost.com – Paus Fransiskus memberikan banyak katekese penting kepada umat Katolik yang hadir pada audiensi hari Rabu (20/12/2017). Fokus katekese Paus yakni pada perayaan Misa.
Paus Fransiskus meminta umat Katolik untuk memastikan diri tiba tepat waktu untuk Misa. Dengan disiplin demikian, setiap orang memiliki waktu untuk mempersiapkan hati guna mengikuti perayaan Ekaristi.
“Bukan kebiasaan yang baik untuk memeriksa jam tangan Anda, lalu berkata, ‘Saya tepat waktu,’ dan tiba setelah khotbah hanya untuk ‘memenuhi kewajiban (Misa),'” ujar Paus Fransiskus.
Dia juga mengingatkan bahwa Misa adalah merayakan kembali Perjamuan Terakhir Kristus. Untuk itu, dia meminta umat Katolik agar selalu tiba tepat waktu dan tidak terlambat ke Gereja mengikuti Misa.
“Senang bisa tiba tepat waktu, sehingga bisa mempersiapkan hati untuk perayaan ini,” tambah Paus.
Paus yang kini berusia 81 tahun ini menjelaskan bahwa Misa adalah satu tindakan tunggal yang terdiri dari dua bagian yakni Liturgi Sabda dan Liturgi Ekaristi. Kedua bagian ini didahului ritus pembuka yang tidak boleh dilewati umat jika terlambat Misa.
“Pastor, pada awal perayaan, berjalan menuju altar kudus saat nyanyian pembukaan. Setibanya di sana, dia membungkuk di depan altar sebagai tanda penghormatan, dia menciumnya,” ujar Paus.
Dia melanjutkan, “Imam yang memimpin membuat Tanda Salib di atas dadanya, dan bersama dia, semua yang hadir membuatnya. Tanda ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan liturgis dibuat atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Kemudian imam “berbicara kepada umat dengan salam seperti ini: ‘Tuhan besertamu,’ dan orang-orang menanggapi, ‘dan bersama rohmu.’ Ucapan dan tanggapan ini mewujudkan misteri Gereja berkumpul, yang mengakui hal yang sama akan iman dan keinginan untuk dipersatukan dengan Tuhan. ”
Paus kemudian mencatat bagaimana imam mengundang umat beriman untuk melakukan tindakan pertobatan, “yang tidak hanya memikirkan dosa-dosa yang telah kita lakukan, tetapi untuk mengakui bahwa kita adalah orang-orang berdosa di hadapan Allah dan di hadapan saudara-saudari kita, sehingga kita dapat bangkit menuju kehidupan baru bersama Kristus. ”
“Kita semua adalah orang berdosa,” kata Paus, lalu menambahkan dengan bercanda, “Mungkin Anda atau orang lain bukan orang berdosa. Jika seseorang di sini bukan orang berdosa, tolong angkat tanganmu. Tidak ada yang mengangkat tangannya! Jadi imanmu baik-baik saja,” katanya lagi.
Ini berarti, kata Paus, bahwa kita seharusnya tidak memikirkan hanya dosa-dosa kita, tapi lebih dari itu adalah “sebuah undangan untuk mengakui diri Anda orang berdosa di hadapan Allah dan saudara-saudaramu dan orang-orang berdosa, dengan kerendahan hati dan ketulusan, seperti pemungut cukai di bait suci.”
Dengan terlambat ke Gereja dan tiba saat sudah khotbah, umat telah melewatkan banyak ritus penting mulai dari pernyataan persatuan dalam Kristus, hingga pengakuan sebagai orang berdosa yang ingin pengampunan dari Tuhan.
Paus Fransiskus juga sebelumnya telah meminta banyak umat Katolik untuk meluangkan waktu ke Gereja dan mempersembahkan hari Minggu sebagai waktu bagi Tuhan dan keluarga. Sebelumnya dia juga mengingatkan agar tidak menggunakan telepon selular saat Misa Kudus.
Baca juga: Paus Fransiskus Kritik Keras Umat Katolik yang Gunakan Ponsel Saat Misa Kudus
Sumber: Aleteia