Valentine Bertepatan dengan Rabu Abu. Tetap Pesta Kasih Sayang atau Jangan? Amorpost.com – Tahun ini, Hari Valentine bertepatan dengan Hari Raya Rabu Abu, 14 Februari. Hal ini membuat bingung sebagian umat Katolik karena valentine identik dengan pesta kasih sayang, sementara Rabu Abu identik dengan puasa dan pantang; juga masa tobat.
Kedua hari ini sama-sama penting untuk dirayakan karena diakui resmi oleh Gereja Katolik. Hari Valentine kita memperingati St Valentinus, sementara Rabu Abu kita memulai masa tobat atau awal masa Prapaskah. Dilematis bukan?
Seorang kolumnis bernama Madeleine Teahan mempublikasikan sebuah tulisan di catholicherald.co.uk yang sangat menarik untuk membantu kita menjawab pilihan dilematis ini.
Dari tulisan panjang yang sebagian besar diambil dari pengalaman nyatanya itu, saya mencoba menyarikan tiga hal untuk mengatasi kebingunan apakah tetap berpesta kasih sayang di hari valentine nanti atau jangan.
1. Mehana diri
Perayaan hari valentine dan Rabu Abu sama-sama penting. Tapi baru tahun ini, setelah sekian lama, Velentine dan Rabu Abu jatuh pada hari dan tanggal yang bersamaan yakni hari Rabu, 14 Februari.
Mengingat kelangkaan ini, kita diminta untuk lebih mengutamakan awal masa prapaskah atau tobat dengan tetap berpantang dan berpuasa. Perayaan kasih sayang bisa diganti ke hari-hari rabu yang lain.
Pahamilah bahwa di hari itu juga, seperti hari-hari lainnya dalam hidup kita, Tuhan melimpahkan kasih sayang-Nya yang tak terbatas terhadap diri kita masing-masing. Maka sebaiknya pula khususkan hari itu untuk mengunkapkan kasih sayangmu kepada Tuhan.
2. Berdoa dan masuklah dalam keheningan
Setelah memilih untuk lebih mendahulukan puasa dan pantang pada hari Rabu, 14 Februari nanti, kamu bisa pergi ke gereja untuk mengikuti Misa Rabu Abu.
Setelah itu, pergilah ke gua Maria atau tempat-tempat doa lainnya untuk berdoa. Ambilah waktu hening dan curahkan semua beban hidup dalam doa-doamu.
Anggap saja bahwa di hari itu kasih sayang yang hendak kamu ungkapkan bukan pertama-tama kepada orang-orang yang kamu sayangi tetapi kepada Tuhan yang telah memberi kita hidup dan kasih sayang tanpa batas.
3. Kasih sayang dalam bentuk kerja nyata
Setelah mengungkapkan kasih sayangmu kepada Tuhan dalam Ekartisti Rabu Abu dan doa pribadi, sekarang giliranmu untuk mewujudkan kasih sayang kepada orang yang kamu sayangi, tanpa harus dengan pesta pora.
Seorang istri dapat menahan diri untuk tidak marah sepanjang hari itu dengan lebih menggunakan kata-kata yang lembut dan penuh kasih. Seorang suami dapat membersihkan tolet dan kamar mandi, sebuah pekerjaan yang jarang sekali dikerjakan oleh kaum bapak, sebagai bentuk kasih sayang kepada istri dan anak.
Bagaimana dengan mereka yang masih jomblo dan belum menikah? Kasih sayangmu dapat kamu ungkapkan dengan meminta maaf kepada teman-temanmu jika kamu pernah berbuat salah kepada mereka.
Untuk kaum jomblo, ini bisa jadi kesempatan untuk menunjukkan kepada “si dia” bahwa hati dan kasih sayangmu lebih besar dari yang dia kira.
Inilah tiga hal yang bisa kamu jadikan sebagai jawaban atas kebingungan merayakan valentine atau tetap berpuasa dan pantang pada 14 Februari nanti. Kamu bisa memilih jawaban dari sini atau menggunakan jawaban-jawaban ini sebagai inspirasi untuk menentukan pilihan kamu sendiri.
Sumber: Catholicherald.co.uk
