Patung Yesus di Maumere ini Diberkati Langsung Oleh Paus Yohanes Paulus II, Amorpost.com – Patung setinggi 5 meter yang diberkati Paus Yohanes Paulus II pada saat kunjungan Paus di Maumere Flores bulan Oktober 1989, sejak tanggal 22 November 2009 silam dikukuhkan sebagai simbol pelindung Keuskupan Maumere Flores NTT.
“Flores Nusa Bunga sebuah nama yang indah. Namun dibalik nama ini terselip satu tugas yang berat untuk anda kalian yaitu menyebarkan kembang-kembang iman,menyebarkan keharuman Kristus sendiri dimana pun anda berada dan kemanapun anda pergi agar semua orang dapat mengalami keselamatan Allah,” pesan Paus Yohanes Paulus II pada waktu itu.
Sejak resmi berdiri tanggal 14 Desember 2005, 13 tahun silam keuskupan ini berupaya mengembangkan pelbagai aspek kehidupan menuju terwujudnya visi gereja lokal yang mandiri, solider dan berdaya.
Salah satu diantara sekian banyak aspek pengembangan itu adalah aspek spiritualitas. Dalam rangka menumbuhkan dan menyegarkan kehidupan spiritualitas umat keuskupan Maumere, Uskup Maumere Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD mengajak umat menghayati spiritualitas Kristus Raja.
“Yesus Kristus yang meraja oleh Hati-Nya yang penuh cinta merupakan inspirasi bagi umat beriman untuk menghayati semangat cintakasih demi terciptanya transformasi sosial dalam seluruh aspek kehidupan agama, ekonomi, politik dan sosial budaya,”tegas Uskup Kherubim.
Perayaan pengukuhan Kristus Raja sebagai pelindung keuskupan Maumere dilaksanakan pada tanggal 22 November 2009 bertempat di Taman Kristus Raja Keuskupan Maumere.
Sebelum perayaan puncak pengukuhan prosesi patung kristus Raja mengelilingi 35 paroki sekeuskupan Maumere mulai 1 Oktober-21 November 2009.
Kini, setiap tanggal 22 November dilaksanakan perayaan Ekaristi di Taman Kristus Raja sebagai pelindung keuskupan Maumere. Sejak diberkati tahun 1989 oleh Sri Paus Yohanes Paulus II Kristus Raja hadir secara simbolis dalam wujud patung yang berdiri megah ditengah kota Maumere menjadi tempat umat berdoa.
Peristiwa penting yang patut menjadi cermin bagi umat di Keuskupan Maumere adalah pada tahun 1926 Raja Sikka Don Josephus Thomas Ximenes da Silva menyerahkan sebidang kecil tanah lapangan di tengah kota Maumere (kini lapangan tugu) untuk pentaktaan sebuah patung Kristus Raja.
Patung ini dibeli dari dana yang dihimpun secara gotong royong oleh seluruh umat dan diresmikan dengan pemberkatan oleh Mgr. Arnoldus Vestralen,SVD di tahun yang sama.
Tasuku Sato, Komandan Angkatan Laut Kerajaan Jepang yang bertugas di Flores tahun 1943 menulis dalam buku : I Remember Flores, antara lain “penjaga kota Maumere ialah sebuah patung Kristus yang berwarna putih sangat bagus dan hidup. Di pagi hari ketika sinar lembut meningkahinya, patung itu nampak keramat seperti patung katedral yang diterangi sinar lilin”.
Sayangnya, patung yang menjadi lambang kekatolikkan penduduk Maumere sekaligus sebagai pelindung kota ini hancurlebur dihantam bom sekutu pada masa perang Dunia II.
Namun Maumere masih sangat terkenal dengan patung sang Raja berbalut kuningkeemasan di lapangan tugu. Patung fiberglass karya Magnus Solapung putra asli Sikka, pematung jebolan Seni Rupa ITB jadi saksi melindungi Maumere dari dasyatnya gempa tektonik dan gelombang tsunami 12 Desember 1992 silam.
Baca juga:
- 12 Patung Yesus Kristus Tertinggi dan Terbesar di Dunia. Tiga dari Indonesia
- 7 Patung Yesus Tertinggi dan Terbesar di Indonesia. Nomor 6 Paling Unik
Tulisan kiriman Yuven Fernandez (Maumere, NTT)
