Belajar Memaafkan dari Romo Prier, Amorpost.com-Sebagai pengikut Yesus, kita hendaknya selalu mengampuni satu sama lain. Itu bukanlah suatu ajakan kosong yang tak berdasar, melainkan telah diwujudnyatakan oleh Tuhan Yesus ketika Ia masih hidup 2000 tahun silam.
Kita belajar mengampuni dari Yesus sendiri yang mengajarkan bahwa kita sebaiknya mengampuni bukan hanya satu kali tapi tujuh puluh kali tujuh kali (Matius 18: 22). Bahkan, kita pun ditegaskan oleh Yesus untuk mengampuni bukan hanya sesama sealiran dengan kita, tetapi musuh-musih kita juga.
Betapa dalamnya kasih Kristus. Lebih dari itu, apa yang dikatakan Yesus itu bukanlah kata-kata semu tetapi Ia wujudkan dalam kehidupan nyata di saat Ia masih hidup.
Misalnya Yesus mengampuni seorang perempuan yang tertangkap berbuat zinah (Yohanes 8: 1-11). Bagi pemuka agama Yahudi waktu itu, sikap Yesus itu dianggap menghojat Allah.

Namun, Itulah dalamnya kasih. Kasih bisa mengalahkan ajaran agama yang kaku, maupun adat istiadat yang ketat.
Tak hanya itu saja, Yesus pun memberi teladan tentang pengampunan bahkan mengampuni musuh-musuhnya. Bagaimana tidak? Ingat ketika Yesus hampir menghembuskan napasnya yang terakhir saat disalibkan, Ia berdoa, “Allah, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu, apa yang mereka perbuat” (Lukas 23: 34)
Wao, hanya “Amin” yang bisa kita serukan atas doa Yesus itu. Namun, tunggu dulu. Ketika kita meng-Amini, berarti kita menyatakan “ya” atas kata-kata dan sikap itu dan akhirnya kita laksanakan dalam hidup kita sehari hari.
“Ya” itu nyata melalui kata-kata dan sikap Romo Prier. Ia meng-Amini doa Yesus itu ketika ia megatakan “(Saya) memaafkan (pelaku),” seperti yang dikatakannya kepada wartawan seusai bertemu Kapolda DIY di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Rabu (21/2/2018).
Ia memaafkan pelaku yang minggu lalu (11/2/2018) hampir saja merengut nyawanya ketika ia merayakan misa, puncak dan sumber hidup Kristiani. Apa yang hendak kita katakan kepada Romo Prier?
Kita hanya berkata, terima kasih romo. Engkau sungguh seorang pengikut Yesus yang sejati, pemuka agama yang benar, dan seorang saksi Kristus yang nyata bagi kami.
Semoga romo cepat sembuh dan melanjutkan karya pelayananya dengan sukacita. Semoga kami pun belajar mengampuni selama masa Prapaskah ini. Salam dari redaksi Amorpost, penyebar cinta kasih.