5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Memilih Nama Baptis. Jangan Sepelekan! Amorpost.com – Memilih nama baptis jadi salah satu hal yang sangat penting bagi para orangtua Katolik atau bagi seorang dewasa yang siap untuk dibaptis Katolik.
Perihal pemilihan nama baptis tersebut sangat penting karena nama itulah yang akan menjadi identitas pribadi dan akan dibawa selama hidup. Oleh karenanya, baik dalam katekese persiapan baptis maupun pelajaran katekumenat, sesi tentang nama baptis ini sangat penting.
Mengingat betapa pentingnya pemilihan nama baptis tersebut maka sekurang-kurangnya ada 5 hal pokok yang harus kamu perhatikan saat memilih nama baptis. Ingat, nama yang kamu pilih sekarang akan terus kamu bawa karena tidak bisa diganti.
1. Sesuai dengan tanggal lahir

Kebanyakan nama baptis dipilih berdasarkan nama santo-santa yang diperingati tepat pada hari lahir seseorang. Ini adalah kebiasaan paling umum yang biasa dilakukan oleh orangtua-orangtua Katolik.
Memilih nama sesuai santo-santa tertentu agar riwayat hidup iman santo atau santa yang dipilih itu dapat menginspirasi orang yang menggunakannya dalam menjalani hidup. Sekali lagi, riwayat hidup iman yang harus diteladani.
2. Punya arti khusus

Bagaimana kalau di tanggal itu tidak ada peringatan untuk santo atau santa tertentu? Gereja mengajurkan agar kamu bisa memilih nama tertentu yang punya arti khusus bagi kamu. Atau memilih nama yang menyimbolkan hal tertentu yang hendak kamu ingat dalam hidupmu.
3. Punya makna Kristiani

Meskipun kamu bebas memilih, hal terpenting yang menjadi ukurannya adalah nama tersebut harus mempunyai makna Kristiani.
Dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) kanon 855 dituliskan, “Orangtua, wali baptis, dan pastor paroki hendaknya menjaga agar jangan memberikan nama yang asing dari napas kristiani.”
Aturan ini mengisyaratkan kepada umat Katolik bahwa saat memilih nama baptis hal pertama yang harus menjadi pertimbangan adalah mempunyai makna Kristiani.
4. Bukan untuk gaya-gayaan

Merujuk pada poin tiga tadi maka runtuh sudah keinginan kita untuk memilih nama sesuka hati atau hanya sekedar mau gaya-gayaan biar kelihatan keren. Atau, karena suka dengan artis siapa yang lagi ngetop lantas kamu mimilih nama sesuai dengan artis idolamu itu.
Jangan. Saat kamu mengajukan nama bayi (bagi orangtua yang yang mau membaptis bayinya) atau menyodorkan pilihan nama (bagi mereka yang baptis dewasa), kamu pasti ditanya oleh pendamping alasan memilih nama tersebut.
5. Sumber yang jelas

Untuk memilih nama Baptis, Gereja sudah menyediakan daftar riwayat hidup santo-santa dalam bentuk buku yang bisa kamu beli di toko-toko buku Gereja. Puji Syukur juga bisa kamu jadikan referensi untuk memilih nama baptis.
Kalau memang kesulitan dan pada akhirnya harus googling, carilah situs-situs Katolik yang resmi. Carilah nama sekaligus arti serta riwayat hidup santo atau santa yang kamu pilih. Cocokan hari peringatan santo atau santa tersebut dengan kalender liturgi.
Inilah sekurang-kurangnya 5 hal pokok yang perlu kamu perhatikan saat memilih nama baptis. Silakan cari informasi sebanyak mungkin sebelum menjatuhkan pilihan kepada sebuah nama yang akan kamu bawa sampai akhir hayat.