Ini 6 Tips Kitab Suci untuk Bangkit dari Kepahitan Hidup, Amorpost.com-Ada banyak rasa yang bisa dikecap lidah kita, rasa pahit bisa jadi adalah rasa yang paling tidak disukai oleh semua orang. Lidahpun terasa pahit jika kita sedang sakit.
Demikian juga dengan ‘rasa pahit’ dalam hidup. Kepahitan itupun membuat seolah tidak ada lagi hal baik yang terjadi dalam hidup ini.
Sobat yang dikasihi Kristus, saat hidup terasa pahit mulailah dengan mengenal siapa yang memunculkan kepahitan itu lalu belajarlah untuk mengampuninya. Kendati tidak mudah, ingatlah bahwa hidup kita kedepan jauh lebih penting dari hidup yang sudah berlalu.
Saat hidup terasa pahit, ini 6 Tips Kitab Suci yang membantu kita bangkit dari kepahitan hidup:
1. Yohanes 16: 33
“Semua ini kukatakan kepadamu,supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan,tetapi kuatkanlah hatimu. Aku telah mengalahkan dunia.”
* Tuhan tidak pernah berjanji hidup kita akan nyaman-nyaman saja. Ada kalanya kita akan merasakan ketidakadilan dan penderitaan. Tapi ingat bahwa IA berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita sejauh kita mau bersandar dan berserah padaNya.
2. Mazmur 51:12
“Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah dan perbaharuilah batinku dalam Roh yang teguh.”
* Menerima dengan ikhlas luka hati, kegagalan dan beban kita kepadaNya. Kita mau menghampiriNya dengan kerendahan hati maka IApun akan memberikan roh yang baru kepada kita.
3. Amsal 28: 13
“Siapa menyembunyikan dosanya tidak akan beruntung. Siapa mengakui akan meninggalkannya akan dikasihani Tuhan.”
* Saat kita merasa kepahitan mulai menguasai hati, kita perlu men-share-kannya pada Tuhan dan saudara seiman yang kita percayai. IA sanggup mengubah kepahitan menjadi berkat dan biarkan saudara seiman membantu mendoakan dan menopang kita untuk mengatasinya.
4. Efesus 4: 26
“Apabila kamu menjadi marah,janganlah kamu berbuat dosa. Janganlah matahari terbenam,sebelum padam amarahmu.”
* Seringkali kepahitan hati adalah akumulasi dari kemarahan yang tidak terselesaikan, entah kepada Tuhan, diri sendiri atau orang lain. Saat marah, mohon Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat sehingga dengan pertolongan Roh kudus kita terbantu memahami benar alasan kita marah dan dapat menyingkapinya dengan bijak.
5. Kolose 3: 13
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan ampunilah seorang akan yang lain,sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”
* Harus diakui kita masih sering sulit mengampuni. Baikkah sikap tersebut? Tentu saja tidak.
Hal ini lama-kelamaan akan menjadi akar kepahitan. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni sesama yang bersalah pada kita.
IA telah mengampuni dan menebus dosa kita lewat pengorbanan nyawaNya. Memberikan pengampunan pada orang lain akan membuat kita terbebas dari ikatan kepahitan.
6. Efesus 4: 31
* “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.”
Teruslah berbuat kebaikan sekecil apapun latih dan lakukan dengan sabar sesering mungkin sehingga kejahatan dan keburukan tidak ada tempat dihati kita.
Sobat Amores, yakinlah Pengampunan akan memulihkan segala kepahitan menjadi sukacita.
