13.1 C
New York
Thursday, September 28, 2023

Buy now

Terkena Virus Ebola dan Dikarantina, Akhirnya Romo Ini Dinyatakan Sembuh

Romo terkena virus ebola
Mgr Ambongo mengunjungi Romo Ambunga dan memberkatinya (Foto: Twitter.com/willswanson)

Terkena Virus Ebola dan Dikarantina, Akhirnya Romo Ini Dinyatakan Sembuh, Amorpost.com – Seorang imam bernama Romo Lucien Ambunga akhirnya dinyatakan sembuh dari infkesi virus ebola dan diperbolehkan untuk pulang.

Sebelumnya, Romo Ambunga didiagnosa terkena virus ebola setelah ia berusaha menolong seorang umat yang sedang sekarat. Maksud hati ingin menolong, namun tanpa ia sadari ia malah terkena virus ebola.

Setelah terserang virus mematikan tersebut, imam Keuskupan Mbandaka-Bikoro ini mulai menjalani proses penyembuhan dengan menjalani karantina.

Akhir pekan kemarin, Romo Ambunga dinyatakan bebas dari infeksi virus ebola dan diperbolehkan pulang.

Namun, sebelum benar-benar keluar dari karangtina ia dikunjungi oleh Uskup Koajutor Keuskupan Kinshasa, Mgr Fridolin Ambongo Besungu OFMCap. Uskup Ambongo kemudian memberkati Romo Ambunga.

Yang unik dalam perisitwa tersebut adalah Romo Ambunga berada di dalam ruang karantina, semacam di balik jala/keranjang. Sementara Mgr Ambongo memberkati dari seberang.

Foto pertemuan Mgr Ambongo dan Romo Ambunga tersebut pertama kali disebarkan oleh fotografer Will Swanson melalui akun instagramnya. Hanya beberapa waktu kemudian foto tersebut menjadi viral dan menyita perhatian dari para pengguna media sosial.

Virus ebola awalnya muncul dan tersebar wilayah Republik Demokratik Kongo. Sebelumnya, wabah ebola terjadi di daerah terpencil di Kongo.

Tetapi kejadian yang menimpa Romo Ambunga ini mengindikasikan kalau virus ebola sudah tersebar ke daerah Mbandaka, sebuah kota berpenduduk satu juta orang di ujung barat Kongo.

Cafod, sebuah lembaga bantuan luar negeri yang diinisiasi oleh Konferensi Uskup Inggris dan Wales, mengeluarkan pernyataan dari Abbé Louis Iyeli, direktur Caritas Mbandaka, demikian:

“Kami memiliki tim yang aktif di Mbandaka dan empat tim lokal yang sudah berada di di Bikoro, Ntondo, Itipo-Iboko dan Ingende. Dua lainnya memantau daerah tetangga termasuk Irebu dan Lukolela. Kami akan memfokuskan upaya kami pada pencegahan, air, kebersihan dan sanitasi, mobilisasi masyarakat dan komunikasi. Karena itu kami akan bergantung pada dukungan dan keterlibatan para imam, dan para tenaga religius, guru dan staf perawat yang bekerja di daerah-daerah yang terkena wabah tersebut.”

Amor
Amorhttp://www.amorpost.com
Adrian B., SS.STB, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Ateneo de Manila University. Hoby Menulis, Membaca, Web Design, Fotografy, Beternak, Touring dan Kegiatan Karitative.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,871FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles