16.8 C
New York
Monday, September 25, 2023

Buy now

Inilah 12 Fakta Mengenai Para Malaikat setiap Orang Katolik Harus Tahu

Inilah 12 Fakta Mengenai Para Malaikat setiap Orang Katolik Harus Tahu, Amorpost.com-Apakah manusia satu-satunya penghuni alam semesta ini sebagai makhluk yang berakal budi? Gereja Katolik selalu percaya dan mengajarkan bahwa jawabannya “tidak”. Di alam semesta ini kenyataannya dipenuhi oleh makhluk-makhluk berakal budi lainnya, misalnya para malaikat.

Inilah yang bagi kita penuh tanda-tanya sekaligus mengagumkan jika kita ketahui. Berikut ini 12 hal penting yang patut diketahui oleh orang Kristiani mengenai makhluk-makhluk misterius itu.

1). Para Malaikat Secara Absolut Nyata
“Bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan “malaikat”, adalah satu kebenaran iman. Kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi tentang itu bersifat sama jelas.” KGK No. 328

2). Setiap orang Kristiani Memiliki seorang Malaikat Pelindung
“Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan” dan doa permohonan.

“Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” (Basilius, Eun.3,1).” KGK. No. 336

12 Fakta Mengenai Para Malaikat setiap Orang Katolik Harus Tahu
12 Fakta Mengenai Para Malaikat setiap Orang Katolik Harus Tahu (Foto: pixabay)

3). Setan atau Roh Jahat itu Nyata
“Gereja mengajar bahwa ia pada mulanya adalah malaikat baik yang diciptakan Allah. “Setan dan roh-roh jahat lain menurut kodrat memang diciptakan baik oleh Allah, tetapi mereka menjadi jahat karena kesalahan sendiri” (Konsili Lateran IV, 1215: DS 800).” KGK No. 391, Matius 25: 41.

4). Ada Pertarungan Rohani yang terus Menerus dalam Jiwa Manusia
“Di balik keputusan nenek moyang kita untuk membangkang terdengar satu suara penggoda yang bertentangan dengan Allah, yang memasukkan mereka ke dalam maut karena iri hati.

Kitab Suci dan tradisi melihat dalam wujud ini seorang malaikat yang jatuh, yang dinamakan setan atau iblis.” KGK No. 391

5). Santo Michael adalah Pemimpin para Malaikat Tuhan
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. (Wahyu 12: 7-8)

6). Setan Selalu Berusaha Menghancurkan Manusia
“Setan ada di dunia karena kebenciannya terhadap Allah dan ia bekerja melawan KerajaanNya yang berlandaskan Yesus Kristus. Usahanya membawa kerugian fisik bagi tiap manusia dan tiap masyarakat.” KGK No. 395

Bahkan, dalam Injil, Yesus menolak godaan Setan (Matius 4, Lukas 4), memanggilnya “bapa segala kebohongan,” seorang “pembunuh sejak awal” (Yohanes 8.44), dan mengatakan Setan datang hanya untuk “mencuri dan membunuh dan membinasakan” (Yohanes 10: 10).

7). Segala Bentuk keterlibatan dengan Setan atau Roh Jahat adalah Dosa Berat
“Semua praktik magi dan sihir, yang dengannya orang ingin menaklukkan kekuatan gaib, supaya kekuatan itu melayaninya dan supaya mendapatkan suatu kekuatan adikodrati atas orang lain – biarpun hanya untuk memberi kesehatan kepada mereka – sangat melanggar keutamaan penyembahan kepada Allah.

Tindakan semacam itu harus dikecam dengan lebih sungguh lagi, kalau dibarengi dengan maksud untuk mencelakakan orang lain, atau kalau mereka coba untuk meminta bantuan roh jahat. Juga penggunaan jimat harus ditolak. Spiritisme sering dihubungkan dengan ramalan atau magi.

Karena itu Gereja memperingatkan umat beriman untuk tidak ikut kebiasaan itu. Penerapan apa yang dinamakan daya penyembuhan alami tidak membenarkan seruan kepada kekuatan-kekuatan jahat maupun penghisapan orang-orang lain yang gampang percaya.” (KGK No 2117)

8). Eksorsisme adalah Praktek Resmi Gereja untuk Mengusir Setan
Dalam Injil, Yesus dan para Rasul-Nya secara secara terang-terangan melawan iblis, seringkali mereka mengusir roh-roh jahat dari orang-orang yang kerasukan. Gereja melanjutkan tindakan peperangan rohani ini demi kebaikan jiwa.

Salah satu bentuk Eksorsisme “kecil” adalah saat pembaptisan. Dalam kasus kerasukan setan, para imam dengan izin khusus dari uskup mereka dapat melakukan eksorsis khusyuk. KGK 1237, 1673, 550.

Arti Nama Yesus
Kristus Raja Semesta Alam (Foto: Pixabay)

9). Kita juga dapat terlibat dalam peperangan rohani melalui doa dan praktik spiritual lainnya
Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkankepada kita “Bebaskanlah kami dari yang jahat.” Gereja juga mendorong penggunaan Doa kepada Santo Michael. Lebih lanjut, puasa merupakan salah satu senjata spiritual yang ampuh.

Tetapi cara terbaik untuk membantu perang melawan kekuatan iblis adalah mengikuti Yesus dengan menjalani kehidupan suci.

10). Banyak orang suci terlibat dalam pertempuran fisik secara terang-terangan melawan iblis
Dikisahkan dalam cerita-cerita para orang kudus melawan iblis demikian; Muncul berbagai binatang yang menakutkan, membuat suara yang mengerikan, bahkan mengatur hal-hal yang terbakar.

Kisah-kisah luar biasa dari Santo Antonius Agung, Santo. Padre Pio, Santo Yohanes Vianney, dan Santa Teresa dari Avila dalam link ini.

11.) Setan secara defenitif dikalahkan oleh Yesus Kristus
“Kedatangan Kerajaan Allah adalah kekalahan kerajaan setan: “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Matius 12:28). Pengusiran setan [eksorsisme] yang dilakukan Yesus membebaskan manusia dari kekuasaan setan”.

Mereka mendahului kemenangan Yesus yang besar atas “penguasa dunia ini” (Yohanes 12:31). Kerajaan Allah secara definitif didirikan oleh salib Kristus: “Dari salib, Allah kita memerintah” (LH. Madah “Vexilla Regis”) ” KGK No. 550

12. Yesus Kristus adalah Raja raja alam semesta termasuk segala dunia para Malaikat
“Kristus adalah pusat dunia malaikat. Mereka adalah malaikat-Nya: “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia…” (Mat 25:31).

Mereka adalah milik-Nya karena mereka diciptakan oleh Dia dan untuk Dia: “Karena di dalam Dia telah
diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintahan, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (Kol 1:16).

Mereka lebih lagi milik-Nya, karena ia menjadikan mereka pesuruh rencana keselamatan-Nya: “Mereka adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperolehkeselamatan” (Ibr 1:14).” KGK 331.

Sumber:    -. churchpop dan
                -. Katekismus Gereja Katolik (KGK)

Related Articles

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,870FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles