17.7 C
New York
Thursday, September 28, 2023

Buy now

7 Pesan untuk Imam yang Baru Ditahbiskan. Layak Diperhatikan oleh Kita Semua

7 Pesan untuk Imam yang Baru Ditahbiskan. Layak Diperhatikan oleh Kita Semua, Amorpost.com – Pastor Stephen Elser menerima tahbisan imamat pada 2 Juli 2018. Seorang keponakan menulis surat khusus buat pamannya yang baru ditahbiskan itu.

Surat tersebut berisi harapan sekaligus perhatian dari seorang yang masih muda – sesama orang muda, hanya saja memilih jalan panggilan yang berbeda yakni menjadi imam.

Dalam suratnya tersebut, si keponakan menuliskan 7 hal pokok yang sebaiknya selalu diingat oleh pamannya dalam meniti panggilan sebagai seorang imam. Sebelum menyebutkan 7 pesan untuk seorang imam tersebut, ia mengucapkan selamat atas tahbisan imamat pamannya.

Nasihat untuk Imam Baru
Romo Stephen Elser memberi komuni kudus kepada ibunya (Foto: Arkansas-catholic.org)

Seperti dilansir dari Arkansas-catholic.org (2/7/2018), berikut ini adalah 7 pesan yang dituliskan sang keponakan.

1. Belajar terus-menerus

Jangan pernah merasa Anda harus sempurna. Sekarang setelah Anda menyelesaikan pendidikan “formal” dari perjalanan Anda, sekarang Anda akan mulai berkarya.

Maka terus belajar, bersandar pada mereka yang Anda percayai dan belajarlah dari orang-orang yang telah melakukan apa yang Anda lakukan dan teladani dengan baik. Menjadi seperti seorang anak adalah memiliki keterbukaan terhadap apa yang baik dan kemauan untuk belajar.

2. Jangan takut untuk mengatakan bahwa Anda menyesal ketika Anda membuat kesalahan

Ini terjadi pada kita semua. Kita perlu sadar bahwa kita manusia yang sering mengalami kesulitan, membuat kesalahan dan merasa rentan dalam mengambil keputusan. Anda tidak harus menjadi orang yang selalu benar. Lakukan saja yang terbaik dan Tuhan akan menyempurnakannya.

3. Keluar dan terlibat

Pergi ke sekolah, bicara dengan para siswa. Biarkan mereka memahami bagaimana Anda membuat keputusan yang mengubah kehidupan. Itu akan menginspirasi mereka semua. Terlibatlah dalam kehidupan banyak orang dan Anda akan belajar banyak hal dari mereka.

Ceritakan kepada kami kisah tentang Anda dan cerita tentang perjuangan Anda. Berbicaralah kepada kami dengan jujur dan beritahu kami tentang kehidupan Yesus dengan cara yang dapat kami rasakan kemanusiaan-Nya. Semua homili Anda adalah inspirasi yang kami harapkan.

4. Buat janji untuk diri sendiri

Hal ini sangat penting. Saya mengenal seorang romo lain yang membuat janji dengan diri sendiri untuk taat pada jadwal kegiatannya setiap hari. Ia senang bertemu dengan orang, mengobrol, membagikan pengalaman hidupnya sebagai seorang imam.

Hal itu membuatnya menjadi seorang imam yang sederhana tapi punya komitmen tinggi untuk panggilan dan pelayanannya.

5. Jangan pernah membawa beban sendirian

Ketika beban yang Anda tanggung terasa semakin berat, jangan pikul sendiri. Mintalah bantuan kepada sesama romo atau kepada kami.

Carilah teman yang tepat untuk berbagi beban dengan Anda. Ingat, kami semua menginginkan Anda sukses dalam meniti panggilan. Dengan begitu, Anda dalam menjadi saluran berkat bagi kami.

6. Ingatlah untuk mendengarkan dengan baik

Menjadi seorang imam tidak berarti hanya memberi tapi juga menerima. Kami mendengarkan dengan baik berkat dan nasihat melalui kotbah dan katekese. Tapi kami pun berharap Anda bersedia untuk mendengarkan kami.

7. Jangan lupa tertawa dan mau memaafkan

Bangunlah hubungan baik dengan orang muda. Mereka butuh sosok seorang imam yang mau dekat dengan mereka. Bicaralah dengan mereka dengan kata-kata yang bijak dan mengayomi. Terawalah bersama mereka dan maafkanlah mereka ketika mereka salah berkata atau bertindak.

Saya yakin Anda bisa melakukan hal-hal yang sudah saya sebutkan di atas berkat persiapan yang sudah Anda lalui selama sembilan tahun. Roh Kudus akan selalu menaungi Anda lewat Sakramen Imamat yang telah Anda terima.

Kami sekeluarga berdoa untuk kekuatan, ketabahan, dan kebijaksanaan Anda. Tuhan memanggil Anda, sama seperti ia memanggil para murid berabad-abad yang lalu. Banyak yang dipanggil, tetapi tidak semua mendengarkan. Anda sudah mendengarkan panggilan-Nya, tetaplah setia.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,873FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles