Paus Saja Berdoa untuk Para Korban Banjir di Jepang. Masak Kamu Nggak? Amorpost.com – Paus Fransiskus secara khusus mengirim doa untuk para korban banjir di Jepang. Ia menyatakan belasungkawa yang sangat mendalam untuk para korban.
Hujan deras yang mengguyur bagian barat Jepang sepanjang akhir pekan kemarin menyebabkan banjir dan longsor hampir di seluruh wilayah tersebut. Untuk menyelamatkan diri sebagian warga naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri.
Sampai kemarin, korban meninggal sudah mencapai 100 orang. Jumlah tersebut masih akan bertambah sebab sekitar 80 orang belum diketahui keberadaannya.

Dilansir dari Cruxnow.com, kabar tentang para korban banjir dan longsor di Jepang tersebut sampai ke telinga Paus Fransiskus. Senin, 9/7/2018, Paus Fransiskus mengirimkan doa khusus untuk para korban.
Pesan doa dan dukungan Paus Fransiskus dikirim langsung dari Vatikan melalui otoritas Gereja Katolik di wilayah yang terkena dampak banjir dan longsor.
Dalam pesan tersebut, Bapa Suci berdoa untuk korban meninggal dan korban yang terluka, serta memberi penghiburan bagi semua orang yang berduka karena bencana banjir dan longsor itu.
Bapa Suci juga mendorong pemerintah Jepang untuk bahu-membahu menyelamatkan para korban. Ia juga berdoa khusus bagi semua pihak yang terlibat dalam usaha mencari dan menyelamatkan para korban.
Sikap belasungkawa Paus Fransiskus itu menjadi undangan bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk ikut mendoakan masyarakat Jepang yang sedang menghadapi ujian berat tersebut.
Sebagai umat Katolik, kita mendoakan para korban banjir dan longsor di Jepang, bukan karena mereka sesama orang Katolik atau bukan, tetapi sebagai sesama manusia yang sementara terkena musibah. Dalam doa-doa pribadi hendaknya kita mendoakan mereka semua.
Itulah ungkapan solidaritas kita yang paling nyata. Jika Paus yang nun jauh di sana saja mendoakan para korban, apalagi kita umat Katolik Indonesia yang berada satu kawasan – benua Asia, dengan sesama kita yang berada di Jepang.
Heninglah sejenak dan panjatkan minimal satu kali doa Bapa Kami dan tiga kali Salam Maria untuk para korban bencana banjir dan longsor di Jepang.