17.7 C
New York
Thursday, September 28, 2023

Buy now

Kasih itu Mampu Mengubah Hidupmu – Renungan Harian Katolik Rabu, 19 September 2018

Renungan Harian 19 September 2018

Amorpost.com – Bacaan-bacaan yang dapat menjadi pijak renungan kita har ini, Rabu, 19 September 2018 adalah:

Bacaan Pertama: 1Kor.13:1-13
Bacaan Injil: Luk 7:31-35

Khazanah hidup zaman now tidaklah berbeda dengan khazanah hidup zaman Yesus, alias zaman old. Kepada angkatan di zaman-Nya, Yesus menyerukan ini: “Dengan apakah Kuumpamakan angkatan ini?… Kami meniup seruling tetapi mereka tidak menari, kami menyanyikan kidung duka tetapi mereka tidak menangis…”.

Inilah karakteristik yang juga merambah dalam dunia zaman now. Orang lebih memikirkan dirinya sendiri daripada memproses hidup orang lain; orang lebih enteng mencari keuntungan bagi dirinya sendiri daripada kepentingan banyak orang; orang lebih suka memegahkan diri dan sombong daripada rendah hati dan menjadi kecil di hadapan yang lain.

Berhadapan dengan mental angkatan zaman now yang demikian, apakah yang harus dipikirkan dan dilakukan?

Sebagai pengikut Kristus kita diajak Tuhan untuk senantiasa kibarkan perihal KASIH dalam hidup. Kasih itu perintah pertama dan utama dari Tuhan.

“Kasih itu sabar, kasih itu murah dan rendah hati, kasih itu tidak memegahkan diri dan tidak sombong, kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain…dst. Dan akhirnya berbicara soal kasih, itu menuntut pengorbanan. Bahkan nyawa sekalipun dipertaruhkan untuk berkibarnya bendera KASIH dalam hidup.

Kristus sendiri telah dengan sungguh dan tulus hati menyatakan kasih dalam hidup-Nya. Orang yang menjadikan kasih sebagai dasar bangunan hidupnya, sudah pasti ketika orang meniup seruling mereka akan menari dengan sukacita dan dalam Tuhan, ketika ada nyanyian kidung duka pasti ada tangisan harapan dalam Tuhan.

Maka setiap pengikut Kristus wajib menyatakan kasih dalam hidupnya. Sebagaimana NKRI harga mati, KASIH pun harus harga mati. Orang yang mengasihi, ia selalu berada di pihak Allah. Tetapi jika sebaliknya berada dipihak setan.

Insaflah bahwa kasih itu mengubah. Kasih itu mengalahkan segalanya. Mengasihi dalam Kristus itu kejayaan dan kemuliaan. Mengasihi di luar Kristus itu bisa maut dan kebinasaan. Tuhan Yesus meminta: bukan kemewahan, bukan pula kemegahan. Bukan dipuji bukan pula terkenal. Bukan melodi lagu yang indah, bukan juga vokal yang menggugah.

Tetapi Tuhan Yesus hanya meminta HATI yang penuh kasih dan pelayanan tanpa pamrih. Hati yang murni mengasihi Tuhan, sesama, alam sekitar dan diri sendiri.

Romo Stef Seran PR, Prefek Seminari St Maria Immaculata Lalian, Atambua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,873FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles