5 Fakta tentang Mgr Ludovikus Simanullang OFMCap sebelum Meninggal Dunia, Amorpost.com – Gereja Katolik Indonesia mendapat kabar duka. Uskup Keuskupan Sibolga Mgr Ludovikus Simanullang OFMCap meninggal dunia tadi pagi.
Redaksi Amorpost.com menyampaikan turut berdukacita yang aman mendalam atas meninggalnya Mgr Simanullang, seorang uskup yang masih muda.
Berikut ini adalah 5 fakta tentang Mgr Ludovikus Simanullang OFMCap sebelum ia wafat tadi pagi pada pukul 03.30 WIB.
1. Sakit ginjal
Mgr Simanullang dibawa ke Rumah Sakit St Elisabeth Medan karena mengeluh sakit pada ginjal. Di rumah sakit ia ditangani dokter dan kondisinya membaik. Mgr Simanullang masuk Rumah Sakit St Elisabeth Medan pada 1 September 2018.
2. Menjalani operasi berulangkali
Enam hari kemudian, seperti dilansir dari penakatolik.com, ditemukan batu pada empedu yang menyebabkan luka sehingga Mgr Simanullang harus kembali naik meja operasi. Pengambilan batu pada empedu berhasil dilakukan dan kesehatannya kembali membaik.
Tapi kemudian jantung Mgr Simanullang tidak bisa bekerja normal lantaran operasi bertubi tersebut. Tim medis memutuskan untuk memberi obat pengecer darah sehingga membantu kerja jantung. Tapi hal itu malah membuat pendarahan di lambung sehingga harus dilakukan transfusi darah.
3. Tak mungkin dibawa ke Singapura
Sempat muncul pilihan untuk membawa Mgr Simanullang ke Singapura agar mendapat penanganan dengan alat yang lebih memadai. Tapi rupanya operasi berulang tersebut membuat tubuhnya sangat lemah sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa ke Singapura.
Akhirnya Uskup Sibolga yang ditahbiskan menjadi uskup pada 20 Mei 2007 ini tetap dirawat si Rumah Sakit Elisabeth Medan.
4. Menerima Sakramen Minyak Suci
Pada 12 September 2018, Mgr Simanullang menerima minyak suci dari Uskup Agungnya, Mgr Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFMCap.
5. Meninggal di usia muda
Akhirnya, sakit yang dideritanya membawa Mgr Simanullang kembali menghadap Bapa di Surga. Uskup kelahiran 23 April 1955 ini wafat di usia yang masih sangat muda untuk standar uskup-uskup Indonesia yakni 63 tahun.
Mgr Simanullang mengikrarkan kaul kekal sebagai anggota Ordo OFM Capussin pada 2 Agustus 1981. Dua tahun kemudian, tepatnya 10 Juli 1983 ia ditahbiskan menjadi imam. Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Uskup Keuskupan Sibolga pada 14 Maret 2007.
Mgr Simanullang menggantikan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga yang diangkat menjadi Uskup Agung Medan. Dan, akhirnya ia malah pergi mendahului seniornya itu.