16.3 C
New York
Thursday, September 28, 2023

Buy now

Jadilah Tanah yang Baik untuk Ditaburkan Benih – Renungan Harian Katolik, Sabtu, 22 September 2018

Renungan Harian 22 September 2018

Amorpost.com – Bacaan-bacaan yang kita renungkan hari ini adalah:

Bacaan Pertama: 1Kor 15:35-37,42-49
Bacaan Injil: Luk 8:4-15

Perumpamaan dalam bacaan injil hari ini menarik untuk direnungkan. Dari perumpamaan ini kita bisa melihat bahwa diri kita ibarat sebuah tanah, dan memang kita manusia adalah tanah karena berasal dari tanah.

Sebagai tanah dan wadah, pada hakikatnya harus kita terbuka untuk menerima semua yang datang menghampiri. Kita sebaiknya jangan menutup diri terhadap semua yang ingin menabur dan mengisi dengan sukacita.

Dalam bacaan hari ini, Yesus mengimbau setiap pengikut-Nya supaya berusaha menjadi tanah yang baik atau tanah yang subur, supaya bisa ditaburi dan ditanami benih yang unggul untuk sebuah masa depan.

Menjadi tanah yang baik tidak semudah yang kita bayangkan. Tanah yang baik/subur harus mengandung kadar gizi-mineral yang sesuai. Begitu pun dengan diri yang baik harus mengandung dan menampilkan perkataan serta perbuatan yang baik.

Hal baik yang perlu ditampilkan misalnya selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan, selalu berkemanusiaan yang adil dan beradab, selalu bersatu, selalu berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan berkeadilan sosial bagi seluruh manusia tanpa pandang SARA.

Inilah tanah yang baik sebagai warga negara Indonesia dan sebagai orang beriman yang berbangsa. Pada akhirnya kita harus membangun prinsip, menjadi tanah yang baik harus selalu tunduk dan taat kepada rencana dan kehendak Allah. Allah menjadi sembah dan takwa kita yang pertama dan utama.

Carilah dahulu Allah, maka yang lainnya akan ditambahkan. Jangan menjadi tanah seperti di pinggir jalan, atau seperti tanah yang berbatu-batu, atau tanah seperti di semak duri. Sebab itu hanya akan mendatangkan kesulitan dan malapetaka bagi diri sendiri.

Tuhan adalah Penabur dalam perumpamaan ini. Sebagai Penabur, tentu Ia menghendaki benih yang ditaburkan bertumbuh subur dan menghasilkan banyak buah. Benih itu adalah SABDA/FIRMAN.

Tuhan telah bersabda dan Ia pun selalu bersabda, maka yang dituntut dari setiap kita orang beriman ialah buka hati, pikiran dan seluruh diri untuk sabda Tuhan supaya menghasilkan banyak buah.

Janganlah menjadi tanah yang buruk, melainkan berjuanglah untuk menjadi tanah yang baik. Tuhan memberkati dan memperhitungkan setiap perjuangan kita untuk menjadi tanah yang baik. Shalom!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,873FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles