16.8 C
New York
Monday, September 25, 2023

Buy now

Mengikuti Yesus Kemana pun Ia Pergi – Renungan Harian, Rabu, 3 Oktober 2018

Renungan Harian 3 Oktober 2018
Mengikuti Yesus (Foto: Pixabay.com)

Mengikuti Yesus Kemana pun Ia Pergi, Amorpost.com – Bacaan-bacaan Kitab Suci yang kita renungkan hari ini adalah:

Bacaan Pertama: Ayub 9:1-16
Bacaan Injil: Luk 9:57-62

Mengikuti Yesus bukanlah sebuah paksaan, melainkan sebuah inisiatif bebas dari setiap manusia untuk menjadi Murid-Nya.

Dalam hubungan dengan perihal mengikuti ini, yang dibutuhkan adalah sebuah jawaban ya! Lalu segera mengikuti Yesus kemana pun Ia pergi.

Di sini butuh keterbukaan, ketulusan dan tak berkelit dengan aneka argumen yang rasional. Bukan hanya Itu. Hal terberat dalam mengikuti Tuhan yang perlu diinsafi setiap orang yang mau mengikuti Yesus ialah mengikuti-Nya sambil memikul salib masing-masing hingga Golgota.

Maka kepada para Murid yang mau mengikuti-Nya, Yesus lalu berkata: “Serigala mempunyai Liang, burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya”.

Apa artinya ini? Bahwasannya menjadi pengikut Yesus tidak membutuhkan sesuatu untuk diberi, melainkan membutuhkan kemurnian hati yang tulus untuk melayani dan selalu mau berkorban.

Tidak perlu membawa apa-apa, karena burung yang tidak menabur dan bekerja saja diberi rezeki dari Surga, apalagi manusia.

Menjadi pengikut Kristus harus pergi dan jangan berdiam diri. Harus bergerak dan membangun hidup kapanpun dan kemana pun. Dan setiap orang yang telah siap untuk membajak/melayani, jangan menoleh ke belakang.

Masa lampau telah berlalu, kubur telah kosong, Ia telah bangkit.Segala hormat dan kemuliaan nyata dalam kebangkitan. Setiap orang yang mau mengikuti Kristus harus selalu bangkit, dan jangan pernah berdiam diri dalam kubur.

Kubur itu kematian yang mencekam. Hanya dalam kebangkitan, ada kemuliaan dan kejayaan hidup.

Mari bangkit dan berubah dalam Tuhan, dan jangan pernah takut dan ragu mewartakan Kristus kemana pun kita berada, sebab itu cara terbaik kita untuk ambil bagian dalam karya besar keselamatan Allah. Shalom!

*Penulis adalah Prefek Seminari Lalian, Atambua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,870FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles