Hidup adalah Sebuah Perutusan…Pergilah! Amorpost.com – Bacaan-bacaan suci yang jadi permunungan kita hari ini adalah:
Bacaan Pertama: Ayb 19:21-27
Bacaan Injil: Luk 10:1-12;
Disadari atau tidak ketika kita lahir di dunia ini kita diutus. Allah menciptakan dan menghadirkan kita di dunia untuk menyatakan Kasih, kerahiman dan kebesaran Kuasa-Nya.
Manusia sebagai citra dan gambar-Nya, memiliki tanggung jawab istimewa yaitu mewartakan Allah dan keagungan karya-Nya.
Dengan pewartaan dan kesaksian yang baik dan benar dalam hidup ini, setiap kita dapat disapa sebagai anak-anak Allah dan harkat-martabat kita yang telah dirusak oleh dosa, dapat kembali diangkat ke dalam kasih dan kerahiman-Nya.
Hmmm… ini tugas yang tidak gampang. Butuh waktu dan perjuangan memang.
Yesus dalam bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa perutusan kita itu ibarat seekor anak domba disuruh ke tengah-tengah serigala. Ini berarti butuh keberanian untuk pergi kemana pun…jangan takut! Pun jangan mengelak apalagi menolak.
Yang ada hanyalah kata…saya siap!……diutus, siapa takut! Ingat… kita diutus ke tengah serigala dan bukan ke tengah sesama domba.
Tuhan mengajak kita untuk selalu waspada dan tidak perlu takut, karena Dia yang mengutus, tentu Dia pula yang akan menjadi perisai hidup. ‘Ketakutanlah yang membuat kita sulit dan bukan kesulitan yang membuat kita takut’.
Ada pun Yesus dalam mengutus para murid-Nya memberikan prinsip-prinsip perutusan ini: jangan membawa apa-apa, ketika diterima di sebuah rumah makan apa adanya, menyembuhkan mereka yang sakit di tempat itu, kalau tidak diterima pergi dan kebaskan debu pada kaki, dan teruslah bersaksi tiada henti.
Inilah usaha dan perjuangan yang harus kita nyatakan sebagai para pengikut Kristus. Teruslah berjuang untuk menjadi utusan yang dikehendaki Tuhan dan bukan yang diinginkan diri sendiri. Inilah aku Tuhan, utusan aku. Shalom!
*Penulis adalah Prefek Seminari Lalian, Atambua