Bersukacitalah Karena Nama Terdaftar di Surga, Amorpost.com – Bacaan-bacaan yang kita renungkan hari ini adalah:
Bacaan Pertama: Ayb 42:1-3,5-6,12-17
Bacaan Injil: Luk 10:17-24
Ketika para murid kembali dari perutusan, mereka bersukacita karena dapat menaklukkan setan-setan dalam nama Yesus.
Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat iblis-iblis jatuh dari langit seperti kilat. Sesungguhnya aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular, kalajengking dan kuasa untuk menahan musuh… tetapi bersukacitalah bukan karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi karena namamu terdaftar di Surga”.
Perkataan Yesus ini menjadi jelas bagi kita bahwa setiap kebaikan dan mukjizat-mukjizat yang kita nyatakan dalam hidup menjadikan kita sungguh terdaftar dalam Kerajaan Surga.
Pertanyaannya, pernahkah kita bersukacita karena melakukan kebaikan dan penaklukan-penaklukan roh jahat dalam diri dan hidup kita?
Berbicara tentang mukjizat dalam hidup, hal terpenting yang perlu kita lakukan ialah mengubah, menyembuhkan dan menaklukan kelemahan/kekurangan/kesuraman dalam diri sendiri. Inilah mukjizat yang paling nyata.
Dalam diri kita ada aneka kekuatan yang berusaha mengalihkan daya juang kita untuk tunduk dan taat kepada Tuhan. Itulah keinginan daging yang dikuasai roh-roh jahat alias setan. Sehingga orang bilang, mudah bagi kita untuk berperang dengan yang lain, tetapi menjadi sulit bagi kita untuk berperang melawan diri kita sendiri.
Setiap perutusan kita memiliki visi dan misi tertentu, namun refleksi kita ialah menaklukkan apa yang ada dalam diri, supaya dengan itu kita pun dimampukan untuk menaklukkan yang ada di luar diri kita. Dan kita pun digugah bahwa keberhasilan yang kita capai bukan karena dibanggakan atau dipuji anak-anak duniawi, sebab itu hanya pujian sesaat.
Kita mesti bangga karena nama kita terdaftar dalam Kerajaan Surga, sebab itulah keabadian. Ini pun menjadi penting untuk kita sadari bahwa bekerjalah bukan untuk makanan yang fana, melainkan untuk makanan yang lestari dan abadi.
Carilah harta surgawi dimana ngegat dan karat tak dapat merusaknya. Jangan hanya fokus mencari harta duniawi dimana ngegat dan karat dapat merusakannya. Berpikirlah tentang perkara yang di atas dan bukan perkara yang dibawah.
Kita memang berada di dunia, tetapi kita bukan berasal dari dunia ini. Maka arahkan diri dan hidup kita menuju ATAS dan jangan tetap di BAWAH. Berjuanglah untuk bersukacita karena namamu terdaftar di surga dan bukan karena engkau menaklukkan roh-roh jahat.
Sebuah titik pandang pencerahan yang luar biasa bagi kita para pengikut-Nya dalam setiap perutusan kita. Jadilah anak- anak surga dan jangan anak-anak duniawi. Shalom!
