17.3 C
New York
Sunday, October 1, 2023

Buy now

Duduk Diam dan Mendengarkan Tuhan Bersabda, Itu yang Terpenting – Renungan Harian Katolik, Selasa, 9 Oktober 2018

Renungan Harian 9 Oktober 2018

Duduk Diam dan Mendengarkan Tuhan Bersabda, Itu yang Terpenting, Amorpost.com – Bacaan-bacaan yang kita renungkan adalah:

Bacaan Pertama: Gal 1:13-24
Bacaan Injil: Luk 10:38-42

Dalam hidup, sering kita mendengar tiga kategori ini: ada hal yang penting, ada hal yang lebih penting dan ada hal yang paling penting. Prinsipnya, semua hal penting tetapi ada yang lebih dan ada yang paling.

Dari kategori ini kita lalu menemukan bahwa dalam bacaan Injil hari ini, antara Maria yang duduk diam di bawah kaki Yesus untuk mendengarkan-Nya bersabda dan Marta yang sibuk untuk melayani dengan penuh cemas dan khawatir, kita bisa mengatakan bahwa Maria telah memilih hal yang terpenting dalam hidupnya.

Dari cerita injil tentang Maria dan Marta, maka setiap kita para beriman dihantar untuk melihat bahwa Tuhan menjadi hal pertama dan utama yang harus kita perhatikan. Hanya orang yang dalam hidupnya senantiasa mendahulukan Tuhan di atas segala sesuatu, kepadanya dianugerahkan berkat berlimpah.

‘Carilah dahulu Tuhan dan kerjaan-Nya, maka semuanya akan ditambahkan bagimu. Dan bila ditelusuri lebih dalam, seluruh berkat dalam hidup kita, memang datangnya dari Tuhan dan bukan dari siapa-siapa.

Tuhan merupakan awal dan akhir, menentukan seluruh arah-gerak dan perjuangan hidup kita; Tuhan sebagai sumber dan Muara akhir seluruh rangkaian ziarah hidup.

Maka, Konsekuensi dari setiap orang yang tidak pernah berbagi dan melibatkan Tuhan dalam hidupnya ialah kebinasaan dan tak pernah merasa damai dalam hidupnya. Hal menarik lain yang ditunjukkan Marta dalam bacaan injil hari ini ialah, ia mengundang Tuhan untuk sejenak singgah di rumahnya.

Ini adalah sikap hidup yang baik, yang perlu ditingkatkan terus menerus: ‘senantiasa mengundang Tuhan dalam ziarah hidup’. Bila terus ditelusuri, Rumah dalam konteks ini bisa dibilang rumah HATI kita masing-masing.

Hati merupakan sanggar suci atau kemah suci Allah, di mana Allah senantiasa berseru mengingatkan kita untuk mengelakkan yang jahat dan melakukan kebaikan. Di dalam hati inilah Tuhan bertahta.

Tuhan akan membersihkan setiap hati dan pikir kita yang keruh dengan aneka kotoran hidup zaman, dan terus mengalirkan rahmat-Nya dalam diri kita kepada ada yang lain. Yang terpenting dari kita ialah selalu mengundang Tuhan dalam setiap perjalanan hidup.

Insaflah bahwa tanpa bantuan Tangan Kasih Tuhan untuk membimbing, hidup menjadi tak berarti dan mudah bagi kita masuk ke dalam dosa dan maut.

Akhirnya kepada setiap kita disodorkan pertanyaan ini: mau lebih dekat kepada Allah dengan duduk diam, berdoa dan mendengarkan Tuhan yang bersabda? Ataukah mau makin jauh dari Tuhan untuk menuruti kehendak dunia dan keinginan Roh jahat? Pilihan ada Pada kita.

Tetapi ingatlah: kata Yesus…. “Maria telah memilih yang terbaik atau yang terpenting , yang tidak akan diambil dari padanya”. Shalom!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,876FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles