10.7 C
New York
Wednesday, September 27, 2023

Buy now

Doa Bapak Kami, Dasar dan Model Semua Doa – Renungan Harian, Rabu, 10 Oktober 2018

Renungan Harian 10 Oktober 2018

Doa Bapak Kami, Dasar dan Model Semua Doa, Amorpost.com – Bacaan-bacaan yang kita renungkan pada hari ini adalah:

Bacaan Pertama: Gal 2:1-2,7-14
Bacaan Injil: Luk 11:1-4

Semua kita sudah pernah berdoa, bahkan sudah biasa berdoa. Namun belum semua kita tahu secara dalam esensi dan isi sebuah doa yang baik dan benar.

Hari ini para murid meminta Yesus untuk mengajar mereka berdoa. Mau dibilang para murid sebenarnya bisa berdoa, tetapi mengapa mereka masih meminta Yesus untuk mengajarkan mereka berdoa?

Berpikir sepintas, para murid mungkin ragu dengan sikap dan cara mereka berdoa. Karena, Selama bersama Yesus, mereka tahu bagaimana Yesus melakukan hal-hal besar atau mukjizat-mukjizat, berkat sikap dan cara berdoa-Nya kepada Bapa di Surga.

Doa Bapa Kami merupakan doa yang diajarkan Yesus kepada Para Murid-Nya. Kita bisa bertanya lebih lanjut? Ada apa dengan Doa Bapa kami?

Silahkan kita simak doa Bapa kami yang Yesus ajarkan :“Bapa Kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam Surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami dan janganlah masukan kami dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.”

Dari rumusan doa Bapa Kami yang ada, kita lalu menemukan bahwa dalam sebuah doa perlu ada ucapan syukur dan pujian, perlu ada permohonan dan perihal pengampunan, dan perlu ada kebebasan dan kemandirian dalam mengalahkan kuasa dosa dan maut.

Inilah unsur-unsur yang harus kita nyatakan dalam setiap cara berdoa kita. Sering doa kita hanya meminta/memohon melulu tanpa ada ucapan syukur, atau bersyukur melulu tanpa ada perihal mengampuni dan diampuni, atau mengampuni-diampuni melulu tanpa ada sebuah kebebasan dan kemandirian yang berarti…dst.

Insaflah bahwa doa itu sebenarnya adalah nafas kehidupan, doa itu seperti kebutuhan primer manusia. Jika seperti nafas dan makanan, maka doa sangat penting untuk asupan Roh/jiwa kita.

Raga membutuhkan makanan, jiwa/Roh membutuhkan doa. Hidup tanpa doa berarti hidup meniadakan atau menjauhkan Tuhan dari diri. Sedangkan hidup selalu berdoa, itu tanda orang mau selalu didekati dan mendekati Tuhan.

Menjadi pertanyaan untuk kita, sudah sejauh dan sedalam mana kita telah berdoa kepada Allah?

Mari, jadikanlah doa Bapa Kami sebagai model-dasar setiap doa dan jangan pernah malas dan enggan untuk berdoa.

Roh kita membutuhkan doa untuk arti sebuah kebahagiaan kini dan kelak di akhirat. Dan Tuhan mengindahkan doa setiap orang yang dengan tulus hati dan tiada henti datang kepada-Nya. Shalom!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,873FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles