Saling Mengunjungi dapat Menghadirkan Berkat, Amorpost.com – Natal sudah di depan mata. Hari ini kita diajak untuk merenungkan perikop-perikop Kitab Suci berikut ini:
Bacaan Pertama: Kid 2:8-14
Bacaan Injil: Lukas 1:39-45
Kitab kidung Agung dalam bacaan pertama hari ini menggambarkan kepada kita bahwa hubungan Allah dan manusia itu ibarat hubungan sepasang kekasih. Allah mempelai pria dan manusia mempelai wanita.
Sebagai mempelai pria, Allah-lah yang senantiasa berinisiatif bebas untuk mendekati, mengunjungi dan menyelamatkan umat manusia. Hanya kadang bahkan sering manusia tidak respon, tidak bereaksi, tidak peduli, jual mahal dalam menanggapi tawaran kasih keselamatan dari Allah.
Allah sangat antusias menyelamatkan manusia, hanya manusia lemah dan tak bernyali menanggapinya.
Karenanya,bila hubungan Allah dan manusia seperti sepasang kekasih, maka menjadi jelas bagi kita bahwa kualitas iman, harap dan kasih kita sangat ditentukan oleh sebuah kedekatan yang intim antara Allah dan manusia.
Perlu ada kedekatan tertentu yang membuat orang harus merasa bahwa ia tidak bisa hidup tanpa Allah. Bukan hanya Itu, perlu selalu menciptakan perjumpaan atau saling kunjung antar kita dengan Allah.
Sebab setiap perjumpaan dan saling kunjung itu memberi atau meninggalkan kesan dan pesan tersendiri untuk membangun kehidupan di masa mendatang.
Disadari atau tidak, semua kita dalam hidup,sudah pasti mengalami berkat, namun tidak semua kita punya pikir dan hati untuk saling melengkapi, mengunjungi dan berbagi.
Bunda Maria dalam bacaan injil hari ini menjadi model dalam hal mengunjungi dan berbagi. Setelah ia menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel, ia lalu berjuang naik turun bukit untuk mengunjungi Elisabeth saudarinya.
Di dalam saling kunjung itu, ketika salam Maria sampai ke telinga Elisabeth, anak dalam rahimnya pun melonjak kegirangan. Insaflah bahwa setiap kita adalah gambar dan rupa Allah.
Setiap kehadiran dan perjumpaan kita dengan ada yang lain, haruslah menghadirkan wajah dan rahmat Tuhan.
Itulah hakikat hidup kita sebagai manusia di hadapan Pencipta kita. Allah senantiasa menyertai dan mengunjungi umatNya.
Bagaimana dengan manusia? Perjumpaan dan kunjungan kita yang sering kepada Allah menentukan kualitas iman, harap dan kasih kita kepada Nya , sesama, alam sekitar dan diri kita sendiri. Jangan pernah lelah untuk berjuang, dan jangan pernah berjuang untuk menyerah. Shalom!
