Mengintip Kamar Pribadi Paus Fransiskus, Hasilnya Bikin Kaget

Mengintip Kamar Pribadi Paus Fransiskus, Hasilnya Bikin Kaget, Amorpost.com – Orang sering mengatakan, untuk mengetahui kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara menata kamar tidurnya, meja kerjanya, dan cara ia berpakaian.

Sejak terpilih menjadi Paus pada 2013, Paus Fransiskus selalu menampilkan kepada umat Katolik seluruh dunia tentang cara hidupnya yang sederhana dan berpikiran progresif. Lantas, seperti apa kamar pirbadi Paus Fransiskus?

Saat ini, Paus Fransiskus tinggal sebuah wisma di yang ada di dalam tembok Vatikan, namanya Casa Santa Marta. Wisma ini merupakan tempat ia menginap saat ia dan para Kardinal elektor (cardinal yang punya hak untuk memilih paus) berkumpul untuk memilih paus baru usai Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.

Dalam konklaf, ia terpilih menjadi Paus. Selama ini, tempat tinggal Paus disediakan khusus di Istana Apostolik, sebuah tempat khusus yang didesain untuk tempat tinggal paus dengan fasilitas lebih lengkap.

Tapi, Paus Fransiskus tidak mau pindah ke sana. Ia memilih tetap tinggal di Casa Santa Marta. Paus Fransiskus hanya pindah kamar, dari kamar yang ia tempati waktu datang untuk ikut konklaf ke kamar 201. Fasilitas di kamar ini agak lebih lengkap dari kamar sebelumnya.

Ketika itu, Direktur Kantor Berita Vatikan, Pastor Federico Lombardi mengatakan bahwa Paus Fransiskus memilih tetap tinggal di Casa Santa Marta. Ia mencoba untuk tetap tinggal di sini bersama kardinal dan beberapa imam lain; tidak tahu sampai kapan.

Casa Santa Marta adalah tempat penginapan bagi para kardinal dan uskup dari berbagai negara yang datang untuk urusan tertentu di Vatikan. Meski terkesan ramai, Paus Fransiskus memilih mau tinggal di situ.

“Saya terbiasa tinggal bersama dengan para romo saya,” kata Paus Fransiskus mengungkpa alasan mengapa ia tetap tinggal di Casa Santa Marta.

Casa Santa Marta yang terdiri dari lima lantai itu dibangun pada 1996, di masa Bapa Suci Yohanes Paulus II. Ketika itu,Paus Yohanes Paulus II minta dibangun sebuah tempat kediaman di mana para pemilih kardinal bisa tinggal selama pemilihan paus.

Dari Casa Santa Marta, para kardinal bisa mencapai Kapel Sistina dengan shuttle bus atau dengan berjalan kaki di dalam taman Vatikan.

Sampai sekarang, setelah kurang lebih empat tahun menjadi menduduki takhta Santo Petrus, Paus Fransiskus masih juga tinggal di Casa Santa Marta. Sementara Istana Apostolik, termasuk kantor di apartemen kepausannya, dia gunakan untuk mengadakan pertemuan dan menerima tamu.