-0.3 C
New York
Saturday, November 25, 2023

Buy now

Sebaiknya 3 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Pada Kamis Putih Malam

Sebaiknya 3 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Pada Kamis Putih Malam, Amorpost.com – Pekan Suci sudah di depan mata. Minggu besok adalah Minggu Palma, awal Pekan Suci. Itu artinya, persiapan kita sebagai umat Katolik untuk merayakan Paskah harusnya makin intens.

Setelah perayaan Minggu Palma, perhatian umat Katolik akan terarah kepada Tri Hari Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Tiga hari ini sangat penting karena di situlah momen Paskah dirayakan.

Gereja menetapkan beberapa tata aturan tentang apa yang harus dilakukan selama Tri Hari Suci dan apa saja yang sebaiknya tidak perlu dilakukan oleh umat Katolik.

Pada kesempatan ini, kita akan melihat tiga hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan oleh umat Katolik pada malam Kamis Putih.

1. Altar dikosongkan

Altar Kosong setelah Misa Kamis Putih
Altar Kosong setelah Misa Kamis Putih (Foto: Pixabay.com)

Setelah perayaan atau Misa Kamis Putih, altar harus dikosongkan. Dalam Seri Dokumen Gerejawi no 71 dijelaskan bahwa sesudah Misa (Kamis Putih, Peringatan Perjamuan Malam Terakhir) altar harus kosong sama sekali.

Meski sudah ada aturan bahwa altar harus dikosongkan, di beberapa gereja, entah karena keterbatasan tempat dan ruang, pentahtaan Sakramen Mahakudus untuk Tuguran masih dilakukan di atas altar. Bila kita merujuk pada aturan tadi maka sebaiknya hal itu tidak perlu dilakukan.

2. Tidak boleh menyalakan lilin

Menyalakan Lilin pada Kamis Putih malam
Menyalakan Lilin pada Kamis Putih malam (Foto: Pixabay.com)

Selain mengosongkan altar, seri Dokumen Gerejawi ini juga menetapkan aturan tidak boleh menyalakan lilin di depan patung-patung orang Kudus.

Terkadang, saking kita hendak menghayati doa kita lupa akan aturan ini. Maka, kita mesti mengingat kembali bahwa pada malam Kamis Putih tidak boleh menyalakan lilin di depan patung-patung orang kudus.

Mengapa? Karena di saat itu kita masuk ke dalam penghayatan yang sangat mendalam bersama Yesus yang mengalami kegelisahan di Taman Getzemani jelang ia ditangkap.

3. Sibuk menyiapkan perayaan

Menjaga Keheninga Kamis Putih
Menjaga Keheningan Kamis Putih (Foto: Pixabay.com)

Bagi mereka yang bertugas untuk melayani Ibadat Jumat Agung dan perayaan-perayaan lainnya, sebaiknya sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan jauh-jauh hari. Hal ini menjadi sangat penting sehingga tidak membuat kita sibuk pada Malam Kamis Putih.

Jangan sampai kita sibuk sedemikian rupa sehingga lupa bahwa yang paling utama yang harus dipersiapkan adalah suasana hati, bukan simbol atau pula perlengkapan-perlengkapan lahiriah lainnya.

Malam setelah Misa Kamis Putih mempunyai makna sangat penting karena kita memasuki suasana tenang dan khusyuk untuk berjaga bersama Yesus. Karena itu, sebaiknya kita tidak disibukan dengan hal-hal lahiriah lainnya.

Nah, inilah tiga hal yang sebaiknya menjadi perhatian utama bagi kita umat Katolik agar perayaan Paskah betul-betul bermakna bagi kehidupan kita selanjutnya.

Amor
Amorhttp://www.amorpost.com
Adrian B., SS.STB, Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Ateneo de Manila University. Hoby Menulis, Membaca, Web Design, Fotografy, Beternak, Touring dan Kegiatan Karitative.

Related Articles

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles